Ternyata Begini Liburan Mewah Ala Pangeran Arab Saudi
Radarislam.com ~ Arab Saudi terkenal dengan aturannya yang ketat dalam
membatasi gerak gerik wanita. Tapi sayangnya pangeran negara itu sendiri, Nawaf
Al Saud melakukan hal yang sebaliknya. Dia berlibur dengan menggunakan yacht
yang mewah dan berpesta dengan banyak perempuan yang memakai bikini.
Sontak, tingkah laku dari Pangeran Nawaf ini menjadi
perhatian media massa. Beberapa tabloid, majalah dan koran memuat liburan mewah
ala sang pangeran di halaman utama.
Pangeran Nawaf sudah menghabiskan waktu 4 hari terakhir
untuk liburan di Bodrum, tepatnya di Laut Aegea, tempat liburang yang paling
mewah di Turki. Yacht yang dia bawa untuk berlayar konon adalah yang termahal
di dunia.
Sensasi dari sang pangeran semakin terasa ketika tampak
banyak wanita cantik yang menggunakan pakaian renang two piece.
Wanita-wanita cantik tersebut kabarnya adalah model asal
Swedia. Sang pangeran juga diberitakan menyantap makan malam di sebuah restoran
mewah dan meninggalkan tip setara Rp. 14,4 juta.
Jurnalis asal Turki, Ahmet
Hakan tidak tinggal diam melihat hal ini. Dia menuliskan sebuah surat terbuka
untuk sang pangeran. Ia bertanya apa yang disebut “munafik” kepada pangeran
Nawaf. Sampai berita ini turun, belum ada konfirmasi resmi dari Pangeran Nawaf
maupun pihak Kerajaan Arab.
Wanita Arab “Dikekang” Berbagai Aturan
Para perempuan di Arab Saudi terbatasi ruang geraknya. Banyak
hal yang diatur mulai cara menggunakan pakaian, mengemudi, berbicara,
berolahraga sampai bepergian.
Wanita Arab Saudi tidak boleh pergi tanpa didampingi
siapapun kecuali sudah mendapatkan izin dari suami atau keluarga. Perempuan juga
tidak boleh mengemudi dengan alasan-alasan tertentu.
Bahkan mereka tidak diizinkan untuk berolahraga meskipun
mereka berolahraga di sebuah sekolah khusus perempuan.
Tahun lalu (2015), ada 13 wanita yang menang dalam
pemilihan dewan kota di Arab. Keputusan yang mengizinkan wanita boleh
berpartisipasi dalam pemilu ini diberikan oleh Raja Abdullah dan ini disebut
sebagai warisan penting era pemerintahannya. Meskipun begitu, banyak yang
menganggap bahwa emansipasi wanita di negara tersebut masih sangat dibatasi.
Baca Juga:
- Dapat Protes, Malaysia Larang Ceramah Dr Zakir Naik
- Heboh! Kakek Duda 64 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Maharnya Bikin Merinding
- Dapat Protes, Malaysia Larang Ceramah Dr Zakir Naik
- Heboh! Kakek Duda 64 Tahun Nikahi Gadis 18 Tahun, Maharnya Bikin Merinding
Sumber: liputan6.com