Ratusan Eks OPM Gabung NKRI dan Rayakan Hari Kemerdekaan di Papua
Mereka menyatakan kesetiaan mereka pada NKRI dan
pernyataan ini dibaca langsung oleh mantan anggota OPM Boni Telenggen setelah
upacara perayaan.
“Kami akan selalu setia pada NKRI dan mendukung penuh
proses pembangunan di Puncak Jaya,” ujar Boni di Puncak Jaya, Papua, seperti dilansir Viva.co.id (17/8/2016).
Ratusan mantan anggota OPM menyatakan selalu setia karena
menurut mereka perjuangan memerdekakan Papua hanyalah mimpi yang akan membawa
pada penderitaan panjang.
Jika mereka mendukung pemerintahan saat ini, masyarakat
Tingginambut bisa melakukan aktivitas normal.
“Tidak ada yang namanya kekerasan dan penjagaan yang
berlebihan dari aparat. Anak-anak dan orang tua bisa beraktivitas secara
normal,” tuturnya.
Dia juga berjanji mengajak masyarakat Tingginambut
mendukung pemerintahan yang sah sekarang
“Kami akan mendukung program pemerintah di Tingginambut,”
ujar Boni.
Tidak hanya itu, Boni juga mengatakan dirinya akan
membujuk Goliat Tabuni, pimpinan tertinggi OPM, agar mau bergabung dengan NKRI.
Boni juga meminta kelompok-kelompok seperti United
Liberation Movemen West Papua (ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB)
menghentikan penipuan atas nama rakyat Papua.
“Kami sudah berjuang dengan impian yang semu. Stop tipu-tipu
menggunakan nama rakyat Papua untuk kepentingan kelompok. Kami ini orang
Indonesia,” tegas Boni.
Menurut Boni, pimpinan tertinggi OPM yaitu Goliat Tabuni
masih berada di atas gunung dan sekarang sudah tua.
Saat ini, ada kurang lebih 600-an eks anggota OPM yang
siap bergabung dengan NKRI. Mereka yang menyatakan untuk bergabung diberikan
rumah yang layak huni oleh pemerintah. (*)