Kejutan Ulang Tahun Membawa Petaka! Pria Ini Tewas Karena Dikerjai Temannya
Radarislam,com ~ Kejutan pesta ulang tahun semestinya berakhir
membahagiakan. Kebanyakan, kaum muda merayakan ulang tahun dengan keisengan, seperti melempar telur busuk atau menyiramkan air. Harapannya, momen spesial itu menjadi meriah dan berkesan bagi orang yang berulang tahun.
Tapi tidak dengan ulang tahun pemuda ini. Sandy alias Gepeng (28) tewas karena tersengat aliran listrik ketika dikerjai oleh temannya dengan diikat dan disiram di tiang lampu yang ada di lapangan basket Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang pada Senin (26/09/2016).
Tapi tidak dengan ulang tahun pemuda ini. Sandy alias Gepeng (28) tewas karena tersengat aliran listrik ketika dikerjai oleh temannya dengan diikat dan disiram di tiang lampu yang ada di lapangan basket Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, Tangerang pada Senin (26/09/2016).
Dikutip Radarislam.com dari laman Liputan6.com (26/9/16), Cerita berawal ketika ulang tahun korban pada pukul 00.04
WIB. Dia diikat di tiang lapangan basket oleh beberapa temannya. Ternyata,
tiang tersebut dilewati oleh aliran listrik.
Rekan-rekan korban tidak sadar akan hal ini. Mereka mengikat
tubuh pria malang tersebut dan menyiram tubuh korban dengan air. Tentu saja ini
membuat Sandy kejang-kejang karena sengatan arus listrik.
Sadar bahwa korban sedang kesetrum, teman-teman korban
meminta bantuan ke petugas yang ada di lapangan futsal dan basket. Melihat kejadian tersebut, petugas keamanan MS Footsal, Muradi, menurunkan panel listrik di tiang lampu dan melepaskan ikatan korban. Lalu, korban dilarikan ke
RS. Eka Hospital.
“Sayang, nyawa korban tidak tertolong lagi. Dia sempat
mendapatkan pertolongan di UGD,” ujar Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP
Mansuri.
Selidik punya selidik, ada lampu yang terkelupas pada
kabel listrik. Tetapi teman-teman korban tidak menyadari hal tersebut. Mansuri menambahkan
jika polisi sampai saat ini masih meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi. Polisi
juga mendalami kelalaian pada acara perayaan ulang tahun si korban.
“Sebaiknya tidak merayakan ulang tahun dengan cara-cara
yang berlebihan supaya hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi,” terang
Mansuri. [Radar Islam/ Liputan6]