Sniper Tembak Algojo ISIS dari Jarak 1.500 Meter
Radarislam,com ~ Sniper yang merupakan anggota pasukan elite Inggris SAS
dikabarkan berhasil membunuh 4 orang anggota ISIS hanya dengan 1 peluru.
Keempat anggota ISIS tersebut tewas ketika akan
mengeksekusi 12 sandera menggunakan alat penyembur api. Sniper SAS itu berada
1.500 meter dari anggota ISIS pada satu daerah di Suriah. Pada jarak itulah,
sang penembak jitu melepaskan tembakannya. Selamatlah 12 sandera yang hendak
dihabisi.
Senjata penembak jitu tersebut adalah Barreett dengan
kaliber .50. sniper tersebut lalu menembak tabung bahan bakar alat penyembur
api dan mengakibatkan ledakan. Ledakan tersebut menjadikan algojo masuk dalam
daftar buruan SAS.
Algojo itu juga tewas bersama 3 anggota ISIS yang lain. Ke-12
sandera yang lain selamat. Sniper yang tidak bisa disebutkan identitasnya
dikabarkan merupakan anggota dari pasukan khusus AS dan Inggris . Dia bertugas
mencari jejak para anggota senior ISIS di Suriah.
Tim menerima informasi tersebut terkait keberadaan sang
algojo. Dia dikenal melalui aksinya melakukan eksekusi dengan cara membakar
korbannya hidup-hidup.
Mereka lalu melacak keberadaan algojo sampai ke desa di
dekat kota Raqqa. Di sana, sang algojo siap-siap hendak membakar 8 pria dan 4
wanita. Sedangkan sang sniper siap menembak.
“Sang Algojo lalu meneriakkan sederet kata-kata dengan
menggunakan pengeras suara. Ketika dia berhenti bicara, sniper SAS itu
melepaskan tembakan,” kata seorang narasumber seperti dikutip oleh Radarislam,com dari laman Kompas.com, Minggu (11/9/2016).
“Peluru yang ditembakkan oleh sniper tersebut mengenai
tabung bahan bakar sehingga langsung meledak. Dia terbakar hidup-hidup bersama
anggotanya yang lain,” tambahnya.
Para sandera tersebut kemudian diselamatkan oleh pasukan
khusus yang datang ke tempat itu setelah sang algojo ISIS dan anak buahnya
meregang nyawa.(Radar Islam)