7 Rahasia Mendidik Anak, Orang tua Coba Terapkan Trik Sederhana ini - RadarIslam.com

7 Rahasia Mendidik Anak, Orang tua Coba Terapkan Trik Sederhana ini


Radarislam.com ~ Allah Ta’ala telah menjadikan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi ini sebagai perhiasan bagi kehidupan dunia untuk manusia, termasuk di dalamnya adalah harta dan anak-anak.


 Allah Ta’ala berfirman,


زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَاْلأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَئَابِ

“Dijadikan indah pada pandangan (manusia) kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga)”. (QS. Ali Imran 3 : 14)
 


Allah Ta’ala berfirman,


الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلاً

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi shalih adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik menjadi harapan”. (QS. Al Kahfi 18 : 46)
 


Untuk mendapatkan seorang anak yang sholih, menjadi penyejuk mata kedua orang tuanya, dan sekaligus perhiasan didunia, maka kedua orang tua haruslah mendidiknya dengan baik dan benar.

Dikutip Radarislam.com dari Panjimas, Ustadz Farid Ahmad Okbah membuka rahasia mendidik agar anak-anak agar tidak bandel, lebih peka tidak hanya urusan di dunia namun juga akhirat.
Ustadz Farid Ahmad Okbah
1. Jika si anak menangis, coba tunjuklah burung atau awan yang ada di langit. Dia akan terdiam melihatnya. Ketika manusia sedang menangis, secara psikologis dia akan menunduk.

2. Jika ingin anak-anak berhenti bermain sebaiknya katakan kepada mereka “Mainnya dua menit lagi ya.” Baru bilang “Waktu main sudah habis.” Dengan begitu, mereka akan berhenti bermain.

3. Jika ada banyak anak di depanmu dan mereka sedang berbisik lalu terdengar gaduh, lalu kau ingin peringatkan mereka supaya diam. Katakanlah, “Siapa yang ingin mendengarkan cerita saya. Angkat tangan.” Kalau satu orang angkat tangan dan anak-anak yang lainnya juga melakukan hal yang sama. Mereka semua akan diam.

4. Bilang kepada anak-anakmu ketika mereka hendak tidur, “Tidur yuk sayang. Besok pagi harus sholat subuh.” Supaya mereka fokus dengan akhirat. Jangan bilang “Ayo tidur besok kan sekolah.” Mereka tidak akan sholat subuh karena fokusnya adalah dunia.

5. Nikmati masa-masa anakmu ketika masih kecil. Karena waktu berlangsung begitu cepat, tak lama lagi mereka akan tumbuh besar. Semuanya akan menjadi kenangan. Bermain dan tertawalah bersama mereka. Ikutlah menjadi anak-anak ketika kalian bersama.

6. Sebisa mungkin tinggalkan HP dan matikan TV. Kalau teman menelepon bilang saja sedang menemani anak-anak. Ini tidak akan menjadi penyebab hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana mesti paham bagaimana menyeimbangkan semuanya.

7. Jangan lupa juga memohon kepada Allah SWT supaya anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan baik di dunia maupun akhirat.

[Radar Islam/ Panjimas]

Share This !