Surat Gadis Aleppo Yang Menyayat Hati, Pilih Bunuh Diri Ketimbang Diperkosa - RadarIslam.com

Surat Gadis Aleppo Yang Menyayat Hati, Pilih Bunuh Diri Ketimbang Diperkosa

Radarislam.com ~ Sebuah surat dari gadis Aleppo sangat menyayat hati. Surat tersebut menggambarkan bagaimana Aleppo kini menjadi neraka yang terus bergejolak.

“Untuk seluruh pemimpin agama dan ulama dunia, untuk orang-orang yang memiliki beban di bahu mereka. Aku merupakan salah satu dari sekian banyak gadis Aleppo yang sedang menunggu diperkosa dalam beberapa jam. Tak ada laki-laki maupun senjata yang ada di antara kami untuk melindungi kami dari raksasa yang bernama tentara Suriah.”

Saya tidak menginginkan apapun dari Anda bahkan meskipun doa. Saya bisa berbicara dan saya percaya bahwa doa saya sangatlah tulus. Yang saya minta hanyalah jangan menghakimi seakan-akan anda Tuhan dan menilai saya berdosa karena bunuh diri. Saya akan tetap membunuh diri saya sendiri dan saya tidak akan peduli jika Anda akan menilai saya terkena azab neraka.

Saya akan membunuh diri karena saya tidak bisa selamat sepanjang waktu saya. Di rumah ayah, tak ada apa-apa karena ayah telah meninggal dunia dengan mewariskan ketakutan dan kesedihan saja. Saya memutuskan bunuh diri supaya badan saya tidak menjadi obyek kesenang-senangan bagi mereka yang tidak berani menyebutkan nama Aleppo beberapa hari yang lalu. 

“Saya bunuh diri di Aleppo karena kiamat memang telah terjadi dan saya tidak bepikir bahwa neraka lebih buruk daripada tempat kami untuk hidup.”

“Saya akan membunuh diri dan saya akan tidak peduli jika anda menilai saya akan masuk neraka. Yang saya tahu bahwa orang-orang akan menilai bahwa ada seorang gadis yang telah bunuh diri. Saya bukanlah ibu atau anak atau saudara anda. Saya hanya gadis yang bahkan tidak anda pedulikan.” 

“Saya akan menyelesaikan pernyataan saya dengan mengatakan bahwa fatwa Anda tak akan berarti apapun kepada saya. Itu tak akan menarik minat saya lagi. Simpanlah untuk keluarga anda sendiri. Saya akan bunuh diri dan ketika anda membaca surat ini maka anda harus paham bahwa saya meninggal dalam keadaan suci tanpa tersentuh.” [Radar Islam/ Al-Arabiya]

Share This !