Subhanallah! Balita Penyandang Tunanetra Ini Mampu Menghafal Al-Qur'an Hanya Dari Mendengarkan Radio, Begini Kisahnya - RadarIslam.com

Subhanallah! Balita Penyandang Tunanetra Ini Mampu Menghafal Al-Qur'an Hanya Dari Mendengarkan Radio, Begini Kisahnya


Misterikisah.com ~ Al-Qur'an merupakan pedoman wajib bagi umat Islam yang harus dipelajari dan diamalkan. Setiap muslim yang menghafal Al-Qur'an. Allah akan memudahkannya menghafal walau ia memiliki kekurangan. Seperti balita yang berusia 5 tahun.

Bocah asal Arab Saudi bernama Hussein Mohammad Tahir ini kehilangan penglihatannya sejak lahir atau tunanetra.

Dibalik kekurangannya, Hussein malah memiliki kelebihan ingatan yang sangat luar biasa. Ia langsung mampu menghafal seluruh isi Al Qur’an dengan hanya mendengarkan bacaan Al Qur’an dari radio. Sang ayah, Mohammad Tahir malah baru mengetahui kemampuan putranya tersebut setelah dirinya menyaksikan anaknya menghafal Al-Qur'an di hadapan para gurunya.
 

Sejak berusia 2 tahun, sang ayah menyadari putranya tidak akan bisa melihat televisi untuk hiburannya. Tetapi ia pun membelikan radio dan menyetel di saluran yang menyajikan bacaan ayat Al Qur’an. Harapannya agar Hussein terbiasa mendengarkan pelajaran membaca Al Qur’an dan bisa menghafalnya.

“Saya tidak membayangkan anak ini akan diuntungkan oleh radio dengan menghafal Al Qur’an,” kata Mohammad Tahir.

Hampir 3 tahun lamanya, Hussein terus-menerus mendengarkan bacaan Al-Qur’an lewat radio tanpa ayahnya menyadari bahwa Hussein telah menghafalnya. Sang ayah baru menyadari kemampuan putranya ketika ia sekeluarga pindah dari Jeddah ke Madinah. Ketika itu Hussein ingin diantarkan ke Masjid Nabawi dan disanalah ia melantunkan beberapa ayat dari surat Al Baqarah. Melihat kejadian tersebut, sang ayah pun begitu terkejut dan takjub bukan main.

Mohammad Tahir penasaran benarkah putranya bisa menghafal Al-Qur'an. Ia mencari jawabannya dengan menemui sejumlah guru dan pengafal Al-Qur'an. Ternyata guru dan para penghafal Al Qur’an sepakat bahwa Hussein telah menghafal seluruh isi Al Qur’an. Hanya saja ia memerlukan bimbingan dalam hal pelafalan. Sejak saat itu sang ayah melupakan sangat bersyukur dengan karunia Allah yang diturunkan kepada anaknya di samping segala kesulitan dan kondisi anaknya yang tunanetra.


Berita Lainnya:

“Ini membuat saya melupakan segala kesulitan yang dialaminya selama bertahun-tahun, lahir dalam kondisi buta dan sejumlah cacat di tangan,” tandasnya. [Misterikisah/ Arabnews]


Share This !