Pria Mualaf Ini Meninggal Sejam Sebelum Akad Pernikahan, Hari Bahagia itu Drastis Berubah Jadi Duka
Radarislam.com ~ Hari pernikahan merupakan hari yang paling membahagiakan
dalam hidup seseorang tak terkecuali bagi gadis bernama Miftahull Jannah. Namun
sayang, di hari bahagianya itu, dia
harus merasakan duka.
Calon pengantin pria yang akan mendampingi dirinya dalam berumah tangga meninggal satu jam sebelum akad nikah berlangsung. Pengantin lelaki berumur 26 tahun bernama Windi Kelvin tersebut tewas di kamarnya pada Hari Minggu, 15 Januari 2017, waktu setempat.
Sama sekali tak ada tanda-tanda yang ditunjukkan oleh lelaki keturunan China tersebut. Jauh-jauh hari sebelum dia menikah, dia sangat bersemangat membangun kehidupan baru yang dia rencanakan bersama sang kekasih.
Calon pengantin pria yang akan mendampingi dirinya dalam berumah tangga meninggal satu jam sebelum akad nikah berlangsung. Pengantin lelaki berumur 26 tahun bernama Windi Kelvin tersebut tewas di kamarnya pada Hari Minggu, 15 Januari 2017, waktu setempat.
Sama sekali tak ada tanda-tanda yang ditunjukkan oleh lelaki keturunan China tersebut. Jauh-jauh hari sebelum dia menikah, dia sangat bersemangat membangun kehidupan baru yang dia rencanakan bersama sang kekasih.
Tamu sudah mulai datang dan pelaminan pun telah
disiapkan. Masakan untuk tamu juga sudah siap dihidangkan untuk raja dan ratu
sehari itu. Namun, tepat satu jam sebelum menikah, suasana yang penuh
kegembiraan itu berubah menjadi duka saat calon pengantin pria dikabarkan
meninggal.
Berdasarkan sumber, pengantin wanita pingsan begitu
mendengar kabar tersebut. Menurut keluarga sang pengantin wanita, Kelvin sempat
datang ke rumah Miftah pada malam sebelum kejadian. Dia menggunakan baju koko
warna putih.
Kelvin sempat menjadi imam dalam sholat Isya bersama
calon istri. Sedangkan ayah angkat Kelvin, mengatakan sebelum anaknya
meninggal, dia sempat bergurau soal pernikahan itu.
Pada jam 8 pagi ketika semuanya sudah siap, Kelvin belum
keluar juga dari kamarnya. Padahal dia sudah dipanggil beberapa kali. Merasa cemas,
keluarga pun mendobrak pintu kamar Kelvin. Dia lalu menemukan pria itu sudah
menjadi jenazah di tempat tidurnya.
Ketika jenazah Kelvin dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi, dokter menjelaskan bahwa tidak ada tanda-tanda penyakit atau kekerasan yang menimpa lelaki itu. Dokter hanya mengatakan bahwa Kelvin meninggal secara mendadak.
Normansyahto mengatakan bahwa anak angkatnya tersebut
tidak pernah merasakan keluhan sakit sebelum ini.
Baca Juga:
“Kami hanya menyangka dia pingsan. Ketika dibawa ke rumah sakit, rupanya dia sudah meninggal. Dia anak yang baik. dia punya tekad yang kuat belajar agama,” jelasnya. [Radar Islam/ Dream]
- Kisah Pendeta Yahudi Yang Memeluk Islam Setelah Gagal Pancing Amarah Rasulullah SAW
- Alhamdulillah, Putri Walikota Jepang Ucapkan Syahadat Dibawah Bimbingan KH Said Aqil
- Berbeda Dengan Ashin Wirathu, Ketua Biksu Asal Thailand ini Justru Mendapat Hidayah Islam
“Kami hanya menyangka dia pingsan. Ketika dibawa ke rumah sakit, rupanya dia sudah meninggal. Dia anak yang baik. dia punya tekad yang kuat belajar agama,” jelasnya. [Radar Islam/ Dream]