Kisah Sayyidina Ali Saat Melakukan Jual Beli dengan Malaikat Allah - RadarIslam.com

Kisah Sayyidina Ali Saat Melakukan Jual Beli dengan Malaikat Allah

Radarislam.com ~ Di rumah kecil Sayyidina Ali karramallâhu wajhah yang terdiri dari Ali bin Abi Thalib, Fatimah, Hasan, Husain dan Haris. 

Suatu hari, keluarga ini tak makan selama 3 hari.

Kemudian, Fatimah, istri Ali hanya mempunyai selembar kain sarung, dengan rela ia memberikannya kepada sang suami untuk dijual. 

Namun setelah sarung tersebut terjual senilai 6 dirham, Ali kemudian menyedekahkan uang tersebut kepada para fakir miskin.

Menurut kitab An-Nawadir, Malaikat Jibril yang menjelma menjadi manusia untuk menemui sahabat Nabi ini. Jibril datang dengan membawa seekor unta dari surga. 

Jibril berkata, “Hai ayahanda Hasan, tolong anda beli unta saya ini!”

Ali kemudian menjawab dengan sopan, “Wah, saya sedang tak punya apa-apa, aku tak kuat membelinya.”

Jibril berkata lagi, “Ya sudah, belilah dengan tempo saja.”

Ali kemudian bertanya, “Engkau mau jual berapa?”

“Seratus dirham” kata Jibril lagi

Ali pun sepakat, ia kemudian menerima tali kendali unta itu dan Jibril pun berlalu.

Tak lama kemudian, Malaikat Mikail juga turun ke bumi untuk menemui Ali dengan menjelma sebagai orang dari penduduk pedalaman (a’rabi). 

Kepada Ali ia bertanya. “Hai ayah Hasan, apakah engkau akan menjual unta ini?”

“Iya," kata Ali.

“Berapa besar biaya saat kau membelinya?," tanya pembeli tersebut.

“Seratus dirham,” jawab Ali lagi.

“Ya sudah, saya beli saja ya? Anda saya kasih untung 60 dirham,” tawaran pembeli tersebut disetujui oleh Ali dengan harga 160 dirham.

Setelah menerima uangnya, Jibril yang menjelma menjadi penjual unta tadi kembali menemui Ali.

“Kau telah menjual unta tadi, Ali?” tanya Jibril.

“Iya," timpal Ali.

“Kalau begitu, mana uang hakku?” tagih Jibril.

Ali memberikan seratus dirham sebagai biaya pembelian unta tersebut, sedangkan Ali kini mendapat keuntungannya yakni 60 dirham.

Ali pun segera pulang dan ketika sampai di rumah, Fatimah bertanya padanya, “Dari mana kau suamiku?”

“Aku habis jual beli dengan Allah sebesar 6 dirham kemudian Allah memberikan aku 60 dirham. Pada setiap 1 dirham dibalas 10 dirham," jawab Ali.

Kemudian Ali bin Abi Thalib menemui Rasulullah. Ia menceritakan kejadian yang baru dialaminya. 

Rasulullah Muhammad SAW kemudian menjelaskan, 

"Hai Ali, penjual itu adalah Jibril, pembelinya adalah Mikail. Unta tersebut adalah kendaraan Fatimah kelak saat hari kiamat.”

Nabi melanjutkan, “Hai Ali, engkau diberi tiga hal yang tak pernah diberikan kepada siapa pun. Engkau punya istri yang akan menjadi pimpinan wanita ahli surga. Engkau mempunyai dua anak laki-laki yang akan menjadi pimpinan penduduk surga, serta engkau mempunyai mertua yang menjadi pimpinan para utusan. Bersyukurlah kepada Allah, pujalah Dia atas segala nikmat yang diberikan kepadamu".

Baca Juga:

Dari kisah tersebut bisa diambil hikmah bahwa sedekah tak akan mengurangi harta kita, bahkan Allah memberi balasan nikmat yang berlipat ganda. 

Selain itu,  kejujuran juga diperlukan saat kita berbisnis atau berdagang. Allah pun akan senantiasa melindungi langkah kita. [Radarislam/Nu]

Share This !