Pengajian Khalid Basalamah Dibubarkan Ormas GP Ansor Sidoarjo, Alasannya Ternyata... - RadarIslam.com

Pengajian Khalid Basalamah Dibubarkan Ormas GP Ansor Sidoarjo, Alasannya Ternyata...

Radarislam.com ~ Acara Pengajian dengan narasumber Ustadz Khalid Basalamah di masjid Sholahuddin Gedangan Sidoarjo Jawa Timur dibubarkan paksa oleh sekelompok massa yang mengatas namakan ormas Islam, GP Ansor.

Padahal Ustadz Khalid Basalamah hanya memyampaikan tausiyah dengan tema “Manajemen Rumah Tangga Islam” sesuai Al-Qur'an dan hadits Nabi. Tetapi oknum tersebut beralasan menolak kedatangannya karena diduga Ustadz Khalid Basalamah menganut faham Wahabi.

Sekelompok masa yang berpakaian hijau, tersebut awalnya ingin turut serta menghadiri pengajian tersebut. Tetapi tujuan mereka ternyata membubarkan pengajian yang mengkaji Al-Qur'an dan Hadits ini.

Sekelompok massa yang mengaku GP Ansor tersebut meneriakkan yel-yel dipintu gerbang masjid seraya melontarkan kata-kata provokasi dan memaksa acara pengajian diberhentikan. Massa memaksa masuk kedalam ruangan masjid dan membubarkan acara tabligh akbar, hingga membuat jamaah menjadi panik dan berhamburan dijalan depan masjid.

Dikutip Radarislam.com dari laman Nu.or.id, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin menilai ceramah Ustadz Khalid menyudutkan aliran tertentu. Menurut dia, GP Ansor tidak mempermasalahkan kegiatan tersebut. Namun idealisme Khalid Basalamah dinilai berpotensi menimbulkan permusuhan di masyarakat.

"Yang kami sayangkan adalah penyampaian dan materinya itu cenderung mendiskreditkan aliran tertentu. Di NU dan Ansor itu selalu terbiasa klarifikasi atau tabayun. Sedangkan Khalid Basalamah itu menyatakan ini kafir, haram dan lain sebagainya. Bahkan untuk pemanggilan Sayyidina untuk Nabi Muhammad juga tidak diperbolehkan olehnya," paparnya
Ustadz Khalid Basalamah (kanan belakang) setelah diamankan aparat Kepolisian
Sementara itu pihak aparat kepolisian nampak kewalahan dalam menghalangi massa dalam jumlah besar yang membuat gaduh dan kericuhan. Hampir terjadi kontak fisik antara Jamaah Pengajian dengan massa yang meneriakkan kata-kata provokatif.

Baca Juga:

Ustadz Khalid Basalamah kemudian menenangkan Jamaah Pengajian agar jangan melakukan tindak kekerasan dan terprovokasi. Ia memilih meninggalkan lokasi Pengajian dengan dikawal oleh anggota kepolisian Sidoarjo. [Radarislam/ Nu/ Ip]

Share This !