Siapakah Putri Ameera? Alasan Putri Arab Saudi Ini Tak Berhijab Ternyata... - RadarIslam.com

Siapakah Putri Ameera? Alasan Putri Arab Saudi Ini Tak Berhijab Ternyata...

Radarislam.com ~ Putri Ameera disebut-sebut sebagai putri Raja Salman Abdul Azis Al-Saud. Ia menjadi sorotan karena ia tak mengenakan hijab seperti wanita Arab lainnya.

Ternyata ia memang bukan putri Raja Salman, sebab Raja Arab Saudi yang dinobatkan sejak tahun 2015 tersebut hanya mempunyai satu anak perempuan yakni Putri Hussa.

Dikutip Radarislam.com dari laman Tribunnews.com, Putri Ameera memiliki nama lengkap Ameerah bint Aidan bin Nayef Al-Taweel Al-Otaibi. Ayahnya bernama Aidan bin Nayef Al Taweel. Lahir pada tahun 6 November 1983, wanita cantik ini menikah dengan Pangeran Al Waleed bin Talal bin Abdulaziz al Saud (Pangeran Al Waleed) 9 bulan setelah pertemuan mereka yang pertama, yakni ketika Ameera berusia 18 tahun.

Pangeran Al Waleed adalah keponakan dari Raja Arab Saudi saat ini, yakni Raja Abdullah bin Abdul Aziz yang memerintah sejak tahun 2005. Tapi, Putri Ameera telah bercerai dari al-Waleed bin Thalal, artinya ia bukan lagi bagian dari keluarga kerajaan.

Putri Ameera memang sosok bangsawan yang tak berhijab. Padahal, selama ini cara berbusana wanita Arab diawasi oleh Mutaween yang berada di bawah Committee for the Promotion of Virtue and the Prevention of Vice. Namun pemikirannya mendobrak hukum konservatif yang menjadikannya tak harus berhijab.

Sesungguhnya Kerajaan Arab Saudi termasuk salah satu negara yang menerapkan aturan islam secara ketat seperti misalnya dalam penegakan hukum-hukum islam, hukum had, syiar islam dan termasuk juga didalamnya aturan soal hijab. Oleh karenanya kita akan kesulitan melihat muslimah berlalu lalang tanpa mengenakan hijab di jalan-jalan atau di mall.

Jangankan soal pemakaian hijab dikalangan kerajaan, bahkan Raja Salman tidak memberikan ampunan kepada keponakannya sendiri yang terbukti di pengadilan melakukan pembunuhan sehingga keponakan raja tersebut harus mendapat qishas, yakni dipenggal lehernya di lapangan terbuka, sama seperti terhukum lainnya.

Raja Salman mengatakan, "Tidak ada perbedaan antara pangeran dan rakyat biasa dihadapan hukum. Semua diperlakukan sama."

Selain itu, Ameerah Al Taweel merupakan wanita yang cukup aktif dalam kegiatan sosial. Ia adalah salah satu pendiri sekaligus Wakil Ketua Yayasan Al-Waleed bin Talal, sebuah yayasan yang dana dan memfasilitasi relawan inisiatif di Arab Saudi.

Ia juga memimpin Tasamy Sosial Inisiatif Center (Pusat Insiatif Sosial Tasami) yang merupakan sebuah yayasan yang digunakan untuk menggerakkan anak muda di Arab Saudi agar memiliki inisiatif untuk membuat gerakan sosial sendiri. Melalui Tasamy Social Inisiative Center mulai bermunculan gerakan-gerakan positif satu di antaranya organisasi yang berikan bantuan edukasi dan bimbingan bagaimana melawan kanker.

Putri Ameera juga dikenal sebagai sosok dermawan yang berbasis di Saudi, seorang pengusaha, ikon fashion, pembicara publik, dan CEO of Time Entertainment Holding yang terdiri dari empat perusahaan yang berinvestasi pada industri media dan teknologi.

Baca Juga:


Ameerah Al Taweel dikenal sebagai sosok wanita yang gigih memperjuangan wanita agar memiliki hak yang sama dengan pria di Arab Saudi. Ia memperjuangkan posisi wanita untuk tak hanya duduk diam di rumah dan tak memiliki suara. [Radarislam/ Mj/ Tn]

Share This !