Pemuda Ini Kubur Kucing Mati Di Jalanan Selama 13 Tahun, Begini Alasannya - RadarIslam.com

Pemuda Ini Kubur Kucing Mati Di Jalanan Selama 13 Tahun, Begini Alasannya

Radarislam.com ~ Tak hanya manusia, hewan khususnya kucing juga menjadi korban kecelakaan. Namun bangkai kucing mati dibiarkan tergeletak di pinggir jalan tanpa ada yang mau menguburnya.

Jarang sekali ada orang yang begitu peduli dengan nasib makhluk hidup lainnya. Tetapi, anggapan ini barangkali tidak berlaku bagi nelayan bernama Mohd Amin Fuad Ramli.

Pemuda 25 tahun dari Alor Gajah, Malaka, Malaysia itu selalu meluangkan waktunya untuk mengubur kucing-kucing mati yang dia temukan di jalan.

Walau kerap cibiran orang-orang sekitarnya, Amin tidak peduli. Sebab, dia merasa menguburkan sesama makhluk hidup secara layak adalah hal yang benar.

Dikutip Radarislam.com dari laman Harian Metro Malaysia, kebiasaan itu sudah dilakukan Amin selama 13 tahun. Belasan tahun sudah Amin telah mengubur lebih dari 500 ekor kucing mati.

Sebenarnya apa yang mendorongnya untuk melakukan hal tak lazim itu? Menurut Amin, dia menganggap setiap makhluk ciptaan Allah yang begitu berharga. Kucing meski sudah mati, seperti halnya manusia, juga punya harga diri dan layak diperlakukan dengan hormat.

"Daripada membiarkannya membusuk di jalan. Karena itu, bangkai kucing harus diperlakukan dengan hormat," ujarnya.

Filosofi unik yang dianut Amin ini terbentuk saat dia masih bocah.

"Aku melakukannya sejak berusia 12 tahun. Jika melihat kucing mati dan dibiarkan begitu saja di jalan, aku merasa kasihan. Aku merasa perlu menguburnya," ujar dia.

Baca Juga:

Apa masih ada orang yang seperti Amin ya? [Radarislam/ Hmm]

Share This !