Hamas Optimis Rakyat Palestina Akan Menang dalam Perang Al-Aqsha Kali ini
Hamas
optimis Palestina menang, Radarislam.com
~ Ditutupnya masjid Al-Aqsha oleh Israel membuat warga Palestina bereaksi. Mereka turun ke jalan untuk melawan tentara zionis Israel walau nyawa menjadi taruhannya. Mereka siap mati demi rumah Allah yang begitu bersejarah bagi umat Islam sedunia tersebut.
Namun juru bicara Hamas, Hazim Qasim meyakinkan rakyat Palestina akan menang dalam pertempuran Al-Aqsha kali ini.
Namun juru bicara Hamas, Hazim Qasim meyakinkan rakyat Palestina akan menang dalam pertempuran Al-Aqsha kali ini.
"Pertempuran di Al-Aqsha dengan Israel ini
akan melemah dan berakhir kecuali jika hak-hak rakyat Palestina di tanah
airnya, berupa kebebasan dan kembali ke tanah air mereka (bagi pengungsinya)
terwujud.
Dalam keterangannya kemarin Kamis kemarin sore bahwa
pertempuran yang dilakukan bangsa Palestina di gerbang-gerbang masjid Al-Aqsha
adalah rentetan jihad melawan penjajah.
Ia mengisyaratkan, Al-Aqsha selalu dalam jantung konflik
dari revolusi Al-Barraq kepada pertempuran hari ini di halaman masjid Al-Aqsha.
Hasil pertempuran ini hanya satu yaitu kemenangan rakyat Palestina dan Israel
tak akan berhasil berusaha mengubah realita sebab Al-Aqsha adalah garis merah
yang tidak boleh dilanggar.
Hazim menegaskan, aksi rakyat Palestina turun ke jalan
dalam Jumat Murka kali ini adalah pesan jelas bahwa seluruh kelompok di
Palestina di belakang warga al-Quds yang berjaga di Al-Aqsha. Tak ada satupun
orang yang menghindar dari tuntutan rakyat Palestina.
Diperkirakan seluruh wilayah Palestina dan sejumlah
negara Arab dan Islam serta di dunia seluruhnya akan menggelar aksi unjuk rasa
pada hari ini Jumat membela Al-Aqsha yang mengalami serangan brutal dari Israel
zionis.
Tokoh-tokoh Islam menyerukan aksi massa, politik dan
agama Palestina di seluruh wilayah Palestina dan Zona Hijau untuk menutup
masjid-masjid di kota dan kota mereka untuk menunaikan shalat dekat titik
singgung dengan pasukan Israel untuk membela Al-Aqsha. Mereka meminta warga
untuk berdatangan ke Al-Aqsha.
Pasukan Israel melarang pada Jumat lalu (14/7) penunaikan
shalat di masjid Al-Aqsha dan mengosongkannya dari jamaah shalat setelah tiga
pemuda Palestina dari baldah Umm Fahm di Palestina 1948 menyrang polisi Israel
di dekat gerbang Huttah. Dua polisi tewas dan tiga pelaku Palestina gugur
syahid. [
Mari kita berdoa untuk keselamatan dan perlindungan kepada ALlah SWT untuk saudara sesama muslim di Palestina dan negara konflik lainnnya. Amin. Radarislam/ Mn]
Mari kita berdoa untuk keselamatan dan perlindungan kepada ALlah SWT untuk saudara sesama muslim di Palestina dan negara konflik lainnnya. Amin. Radarislam/ Mn]