Biadab! Masjid California Dikirim Al-Qur'an Yang Dibenamkan di Lemak Babi, Tapi Pelaku Belum Juga DItangkap - RadarIslam.com

Biadab! Masjid California Dikirim Al-Qur'an Yang Dibenamkan di Lemak Babi, Tapi Pelaku Belum Juga DItangkap

Masjid California dikirim Al-Qur'an dibenamkan di lemak babi, Radarislam.com  ~ AKsi Islamophoba terjadi lagi, kali ini aksi teror tersebut teejadi di sebuah masjid di California, Amerika Serikat (AS).

Bisa dipastikan pengiriman paket seperti itu merupakan gelombang insiden Islamofobia terbaru di AS, khususnya di California. Paket itu ternyata mengandung lemak babi dengan satu salinan Al-Qur'an yang terendam di dalamnya. Dalam ajaran Islam, umat muslim dilarang memakan produk daging babi.

Menurut polisi setempat mengungkapkan, pengirimnya adalah seorang wanita kulit putih asal Texas. Namun anehnya, sudah jelas hal ini sebagai aksi pelecehan tehadap Islam, insiden ini tidak diselidiki sebagai sebuah kejahatan atau kriminal.

Dikutip Radarislam.com dari laman Sindonews, Sacramento Valley Council on American-Islamic Relations (CAIR) atau Dewan Hubungan Amerika-Islam Sacramento Valley menghubungi polisi tak lama setelah mereka menerima paket mencurigakan tersebut. Kejadian itu berlangsung pada 28 Juni 2017, namun hal ini baru diungkap kemarin.

”Kami tidak tahu apa yang ada di dalam. Kami pikir kami melihat sebuah buku, itu mungkin Alquran, tapi kami membiarkan pihak berwenang membukanya. Itu berbau sedikit funky," kata anggota dewan Katelyn Costa.

Petugas polisi Sacramento, Linda Matthew mengungkaokan ketika polisi datang dan mengetahui isinya yang ternyata Al-Qur'an dikemas dalam zat yang tampaknya merupakan lemak babi atau minyak babi, mereka langsung memanggil detektif.

”Melalui penyelidikan, para detektif dapat menentukan paket itu dikirim oleh seorang wanita, orang kulit putih berusia 40 atau 50 tahun,” katanya.

Namun sangat disayangakan, walau polisi sudah mengetahui siapa pelakunya, tidak ada penangkapan yang dilakukan sejauh ini.

”Kami melihat ke dalamnya sebagai kegiatan yang berkaitan dengan kebencian. Namun, tidak ada kejahatan yang sebenarnya dilakukan,” imbuh Matthew, yang dilansir IB Times, semalam (21/7/2017).

Identitas wanita tersebut belum diungkapkan oleh polisi. Insiden tersebut bukan sekali ini terjadi di Sacramento. Pada tanggal 24 Juni, sebuah Al-Qur'an yang diisi dengan daging babi dirantai ke pagar Masjid Annur Islamic Center dan dibakar. Sehari sebelumnya, salinan Alquran yang telah disobek dilemparkan di luar Davis Islamic Center, di pinggiran kota Sacramento. Insiden ini diperlakukan sebagai tindakan kebencian. 

Sangat disayangkan mengapa aksi ini bukan termasuk tindak kriminal, bagaimana tanggapan Anda? [Radarislam/ Snd]

Share This !