Pria Ini Sakit dan Hampir Mau Mati, Setelah Dirukyah Ustadz, Ternyata Ia Dapat Paket ‘Gaib’ Mengerikan dari Pesaing Bisnisnya
Pria sakit
dan hampir mati, setelah diruqyah ada paket gaib dari pesaing bisnis, Radarislam.com ~ Sihir yang mencelakakan orang dari jarak jauh atau dikenal dengan
santet adalah perbuatah keji yang
dilakukan oleh orang yang syirik. Caranya dengan ilmu hitam jarak jauh yang
menggunakan banyak medium atau perantara.
Medium-medium tersebut ‘dikirim’ oleh para
dukun atau ‘orang pintar’ yang disewa oleh yang mengirimkan santet. Ilmu hitam ini
sangat dikecam oleh Rasulullah dan mulai dikenal manusia sejak zaman nabi Musa AS.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang
mulai tidak percaya dengan ilmu-ilmu seperti ini. Namun tetap saja ada kasus
yang melibatkan santet sampai saat ini. Seperti pengalaman pria ini melalui akun
Facebook Taubat, Kamis (25/8/2017).
Lewat postingan tersebut, pria yang mengaku sebagai
pengusaha kuliner ini mengalami berbagai kejadian tak masuk akal. Ia menyebut
beberapa kali mengalami kejadian misterius yang diduga dilakukan oleh pesaing
bisnisnya.
“Jaman sekarang fenomenanya memang makin
banyak. Apalagi di kalangan Pebisnis kuliner. Karena cenderung orang nggak mau
berhadapan head to head jika bermusuhan. Maka ditempuh cara yang halus, kirim
“paket khusus” ke tempat usaha atau rumah yang mau dibidil,” katanya.
Ia mengatakan di rumah makan kawannya sering
tejadi kejadian aneh. Nasi yang baru saja dimasak tiba tiba langsung basi. Saat
di masak tampak ada ulat dan belatungnya. Tentunya hal ii membuat jijik
pelanggan dan ogah datang lagi.
“Sebenarnya cerita begitu bukan hal yang
baru. Sudah jadi rahasia umum. Banyak yg berusaha merusak usaha orang lain
dengan cara cara mistik. Kirim paket gaib ke rumah atau warung yang mau
dikerjain,” tuturnya.
Ia mengungkapkan butuh mahar besar juga untuk
bisa menempatkan paket penghancur usaha seperti itu. Ada jangka waktunya, ada
level beratnya, ada harganya. Untuk tempat usaha, harga maharnya beda dengan
yang untuk menyerang orang agar sakit aneh atau mati.
“Yang saya alami setidaknya lima kali
diserang paket gaib beginian. pernah satu kali yang paling berat ternyata
memang sasarannya sudah ke nyawa. Waktu itu hampir dua minggu Saya nggak bisa
tidur malam, badan sakit semua, lemas, bawaannya pengen tidur mlungker melulu.
Kalau shubuh sering melihat seolah-olah ada ular pendek keluar masuk pintu rumah
lalu menghilang begitu saja,” paparnya.
Namun ia bersyukur hal tersebut bisa diatasi,
setelah ia melakukan proses rukyah selama 3 hari penuh, ia sang ustaz
mengatakan jika terlambat mungkin akan masuk UGD, tapi dokter tak menemukan
penyakitnya. Tahu-tahu akan sesak nafas dan akhirnya malah meninggal.
Ia mengungkapkan kiriman paketnya ternyata
berupa kepala ular yang sudah ditulisi rajah tulisan arab huruf mati semua.
Dibungkus kain kafan yang penuh berisi tanah kuburan dan puas kulit ular.
“Kalau sudah kepala ular yang dikirim,
berarti yang disasar bukan lagi matinya rezeki, tetapi targetnya adalah matinya
pemilik bisnis. Sudah nyawa yang dibidik,” katanya.
Setelah diwirid hampir satu jam, kain kafan
itu datang, pas dibuka isinya kepala ular. Agak lama nariknya karena levelnya
yang sudah berat. Begitu datang, dibuka, langsung kita bakar.
“Setelah itu masih ada lagi paket paket lain
yang dikirim, tapi kelas bulu semua. Sepertinya wis raduwe duit ge tuku mahar.
Jadi cuma kirim paket iseng iseng aja sekarang. Tapi dua tahun terakhir sudah
gak ada kiriman lagi sih. Sudah aman dan damai,” ujarnya.
Pria ini menyarankan bagi Anda yang buka
bisnis dan pengen punya benteng yang kuat dari serangan paket paket gaib, perbanyak
baca Al-Qur’an di tempat usahanya dan tiap hari sedekah sekian bungkus nasi
buat dhuafa di sekitar usaha.
“Insya Allah jadi energi positif penjaga area
bisnis kita. Bicara energi berarti bicara kuantum. Artinya ini bisa dijelaskan
dengan logika ilmu juga. Meski praktiknya bentuknya wirid dan sedekah. Dua hal yang memancarkan energi
positif. Itu yang akan jadi tameng saat ada energi negatif menyerang. Bagaimana
pun mencegah lebih baik daripada mengatasi ketika sudah terserang paket duluan,”pungkasya.
Bagaimana menurut Anda? [Radarislam/Km]