Astagfirullah! Rajin Shalat Tapi Malah Masuk Neraka, Begini Penyebabnya, Nomor 4 Sering Dilakukan
Rajin shalat tapi masuk neraka, Radarislam.com ~ Saat hari
perhitungan amal setelah hari kiamat, pertama kalinya yang akan dihisab adalah
shalat. Itulah mengapa shalat menjadi ibadah yang paling wajib dilakukan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda,
"Sebenarnya pertama kalinya yang dihisab (di
tanya serta disuruh pertanggungjawaban) dari seluruh amalan seseorang hamba di
hari kiamat nantinya adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik jadi beruntunglah
ia serta bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya. " HR.
Tirmidzi
Oleh karena itu, shalat lima waktu sangat wajib didirikan
karena ini adalah amalan yang sangat penting saat hisab Namun saman sekarang, banyak
orang yang menyepelekan shalat dan dengan mudahnya meninggalkan shalat.
Namun ada pula golongan orang yang menjalankan shalat
hanya untuk beribadah semata bahkan dengan terpaksa. Ada pula kelompok orang
yang rajin shalat tetapi malah masuk neraka. Mengerikan bukan? Lantas apa
penyebabnya?
Berikut ulasan tentang orang rajin shalat tapi malah
masuk neraka:
1.
Shalat tetapi minum khamr
Ada saja orang yang rajin shalat tetapi juga menyukai minuman
keras. Banyak, orang yang shalat belum pasti bisa terlepas dari minuman keras
(khamr). Rasulullah sendiri berkata kalau tiap-tiap minuman keras itu adalah
induk dari semua jenis kejahatan, bahkan juga Rasulullah juga melarang keras
umat muslim untuk mendekati khamr, sampau meminumnya. Baik sedikit atau banyak,
khamr adalah barang haram bagi orang yang beragama
Bahkan Rasulullah juga melaknat beberapa orang yang
terkait dengan minuman keras (khamr), karenanya sebagai umat Islam harus
hukumnya untuk hindari khamr serta menjauhinya. Serta cepatlah bertaubat bila
pernah meminumnya, lantaran walau shalatnya rajin, namun bila sukai meminum
khamr jadi neraka bakal jadi tempat kembalinya.
Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa minum khamr, pasti Allah berikan
minum padanya dari air panas neraka Jahannam" HR. Al Bazzar
2.
Shalat tapi suka berbohong
Bohong meripakan salah satu dosa besar yang sangat pedih
siksanya. Namun saat ini kebohongan nampaknya telah jadi kebiasaan orang
tertetu. Walau sebenarnya, sekecil apa pun satu kebohongan akan tetap dihisab.
Meski seseorang yang rajin shalat serta melaksanakan
ibadah, tetapi bila mulutnya suka menebarkebohongan, shalatnya pun akan
sia-sia. Lantaran dustanya akan memusnahkan amalannya. Jika ia mati dalam
kondisi tak bertaubat pada Allahia akan jatuh ke dalam neraka.
Allah SWT berfirman :
"Sebenarnya
yang mengada-adakan kebohongan, hanya beberapa orang yg tak beriman pada
ayat-ayat Allah, serta mereka tersebut beberapa orang pendusta." QS.
An-Nahl ayat 105
Berdusta termasuk salah satu tanda orang yang munafik. Untuk
itulah jangan penuhi lisan dengan kebohongan, karenanya bisa menyengsarakan
kita baik didunia serta di akhirat.
3. Shalat tetapi percaya dukun
Orang rajin shalat tapi malah percaya dengan dukun atau
tukang ramal juga akan membuatnya masuk neraka. Dukun yang kita kenal adalah
orang yang ahli ghaib serta tersembunyi.
Dalam hadits kisah Imam Muslim, orang yang yakin pada
dukun makan shalatnya akan tak di terima sepanjang 40 hari. Selain itu, percaya
dengan dukun adalah termasuk juga dalam kelompok dosa besar.
Sebab hanya Allah sajalah Yang Maha Tahu semua suatu hal.
Percaya pada dukun dapat juga digolongkan sebagai musyrik, lantaran dukun itu
adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin. Barang siapa memercayainya, maka
akan terjerat dosa syirik. Karenanya, bila ada orang yang shalat tetapi
meyakini dukun, benda pusaka, serta semacamnya, jadi ia bakal terancam dosa
yang begitu besar.
Rasulullah bersabda:
"Barangsiapa
yang mendatangi tukang ramal atau dukun lalu ia membetulkan apa yang
dikatakannya itu, jadi sebenarnya ia telah inhkar pada apa yang telah di
turunkan pada Nabi Muhammad SAW" HR. Abu Dawud, at Turmudhi serta Ibnu
Majah
4. Shalat tapi suka ghibah tentang kejelekan orang lain
Allah SWT berfirman,
"Apakah yang
memasukkan anda kedalam Saqar (neraka)? " Mereka menjawab : " Kami
dulu tak termasuk juga beberapa orang yang kerjakan shalat, serta kita tak
(juga) berikan makan orang miskin, serta adalah kita mengulas yang bathil,
berbarengan dengan beberapa orang yang membicarakannya, serta adalah kita
mendustakan hari pembalasan, sampai datang pada kita kematian ". Jadi tak
mempunyai tujuan lagi untuk mereka syafa'at dari beberapa orang yang membagikan
syafa'at." QS. Al-Muddaththir ayat 42-48
Dalam ayat di atas, penyebabnya orang masuk neraka Sagar
adalah suka membicarakan (ghibah) tentang kejelekan orang lain.
Allah melarang kita untuk membicarakan aib orang lain,
Allah berfirman :
"Hai beberapa
orang yang beriman, jauhilah banyak purba-sangka (keraguan), lantaran beberapa
dari purba-sangka itu dosa. Serta jangan sampai mencari-cari ketak lebih baikan
orang serta jangan sampai menggunjingkan keduanya. Adakah seseorang di antara
anda yang sukai mengonsumsi daging saudaranya yang telah mati? Jadi tentunya
anda terasa jijik padanya. Serta bertakwalah pada Allah. Sebenarnya Allah Maha
Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." QS. Al-Hujarat ayat 12
5.
Shalat tetapi menyia-nyiakan anak yatim
Beberapa orang yang shalat tetapi menya-nyiakan anak
yatim adalah termasuk juga dalam kelompok beberapa orang yang mendustakan
agama. Hal semacam ini telah terang diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma'un.
Jadi, orang yang shalat tetapi tak ingin membantu orang miskin,
menya-nyiakan anak yatim, serta malas membantu sesama adalah termasuk juga
dalam beberapa orang yang celaka. Hingga, meskipun ia pakar beribadah jadi ia
dapat juga masuk ke neraka lantaran ia menyia-nyiakan anak yatim.
Semoga kita terhindar dari sifat-sifat demikian. Amin. [Radarislam/
Tp]