Kena Tilang, Pria Ini Bilang "Asal Bapak Tahu Rasulullah Saja Tak Pakai Helm", Tapi Jawaban Polisi Bikin Ia Terdiam - RadarIslam.com

Kena Tilang, Pria Ini Bilang "Asal Bapak Tahu Rasulullah Saja Tak Pakai Helm", Tapi Jawaban Polisi Bikin Ia Terdiam

Asal bapak polisi tahu, Rasulullah tak pakai helm, Radarislam.com ~ Suatu hari, seorang polisi menghentikan seorang pria pengendara sepeda motor yang tak memakai helm. Saat itu pria ini hanya mengenakan peci berwarna putih.

Tanpa pikir panjang, sang polisi meminta pria ini menunjukkan SIM dan STNK miliknya. Namun reaksinya tak terduga, permintaan polisi ini langsung ditolak dengan keras pria itu.

"Maaf, boleh saya melihat SIM dan STNK Anda?," kata si polisi sambil mengeluarkan surat tilang.

"Sebutkan apa kesalahan saya," ujar pria ini.

"Anda tidak mengenakan helm," jelas polisi.

"Saya tidak akan mengenakan helm, itu bukan sesuatu yang wajar di agama saya," tutur pria ini.

"Maksud Anda?," tanya polisi sedikit bingung.

"Rasulullah saja tidak pakai helm. Jadi jangan minta saya mengenakan sesuatu yang tidak dikenakan oleh beliau," papar pria itu tanpa rasa bersalah.

"Begitu ya pak?! Tapi setahu saya juga, Rasulullah juga tidak mengendarai sepeda motor. Dan pertanyaan saya pun sederhana, andai zaman itu sudah ada motor, apakah Anda yakin Rasulullah tidak akan memakai helm?," balas polisi sambil menutup bukunya dan tersenyum ramah.

Pria itu tersentak dan terdiam seketika.

"Anda dengan mudahnya mengharamkan yang anda benci, tapi menghalalkan yang Anda sukai seolah-olah Andalah penentunya," kata polisi lagi.

"Alhamdulillah saya juga punya ilmu agama yang baik, dan saya percaya bahwa Rasulullah lebih menyukai umatnya yang melindungi kesehatannya dan keluarganya," lanjut polisi.

"Apa maksud bapak? Apakah hanya karena helm berarti saya tak melindungi keluarga saya?," tanya pria ini dengan muka masam.

"Benar. Bahwa jika terjadi hal buruk yang mencelakai kepala anda akibat benturan, apakah keluarga anda tidak akan menerima akibatnya? Bagaimana perasaan takut dan tertekan yang akan mereka rasakan? Siapa yang nanti akan menafkahi mereka?," tanya polisi itu.

"Allah yang akan menafkahi mereka," jawab pria itu.

"Lewat siapa? Bukankah rezeki yang diberikan Allah seringkali lewat orang lain? Dan bukankah rezeki yang mereka terima itu lewat anda? Jika anda cacat, maka aliran rezeki akan lewat orang lain, bisa jadi ‘ayah tiri anak-anak anda’. Dan apakah anda ikhlas dengan itu?," beber polisi itu.

Pria itu terdiam kali lagi terdiam sambil mengeluarkan SIM dan STNK.

"Ini pesan saya buat anda pak, melindungi diri Anda sama halnya dengan melindungi keluarga Anda. Mungkin ini hanya sebuah helm, tapi bayangkan perasaan nyaman yang dirasakan istri anda saat melihat kepala suaminya terlindungi. Hari ini saya tak menilang anda, anggaplah nasehat barusan sebagai surat tilang saya untuk Anda," imbuh polisi.

Baca Juga:

Jika Anda mencintai keluarga Anda, maka patutlah mengurangi resiko yang membahayakan. [Radarislam/ Di]

Share This !