Ditemukan Tewas Tergantung, Wanita Muda Ini Tinggalkan Surat Wasiat untuk Suami, Isinya Mengharukan - RadarIslam.com

Ditemukan Tewas Tergantung, Wanita Muda Ini Tinggalkan Surat Wasiat untuk Suami, Isinya Mengharukan

Wanita muda ditemukan tewas tergantung tinggal surat wasiat untuk suami, Radarislam.com ~ Pada hari Sabtu (2/12/2017) pukul 16.41 Wita, warga Kampung Kopia, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan.



Sahari (20) ditemukan gantung diri di atas rumahnya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat itu suami korban Abd Rasyid meninggalkan rumah menuju kebunnya pukul 08.00 Wita. Sekitar pukul 16.30 Wita, Abd Rasyid pun pulang dari kebunnya dan tiba di rumah mendapati pintu dalam kondisi tertutup.

Beberapa saat kemudian, salah seorang warga bernama Daeng Nya’la datang ke rumah Abd Rasyid untuk meminjam obeng. Abd Rasyid mengaku tidak bisa masuk ke dalam rumahnya lantaran pintunya terkunci dari dalam.

Dia pun meminta tetangganya tersebut untuk memanjat rumah di atas celah dinding. Setibanya di atas celah dinding rumah, Daeng Nya’la mendapati istri Abd Rasyid, Sahari, dalam kondisi tergantung dengan selembar kain sarung.

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Sahari diduga sempat menuliskan sebuah surat wasiat untuk sang suami. Surat itu ditemukan polisi saat mendatangi TKP.

 “Iya ada kita temukan surat wasiat dari almarhum, diduga ditulis sebelum mennggal yang salah satu permintaannya itu tidak usah dimandikan. Tapi saya tanya imam kampung semalam katanaya tetap harus dimandikan,” ujar Kapolsek Bangkala AKP Abd Samad dikonfirmasi via telepon selularnya, Minggu (3/11/2017).

Isinya pun sangat mengharukan. Pertama, Sahara ingin dimakamkan di dekat tiang listrik yang tidak jauh dari rumahnya.

“Kan mintanya di dekat tiang listrik juga, tapi kan digeser 50 meter dari permintaannya karena dekat dengan jalanan aspal, tapi tetap di dekat rumahnya,” ujar Abd Samad.

Lalu, Sahari juga mengungkapkan rasa cinta terdalamnya pada sang suami.
 Berikut kutipan surat yang disertai bubuhan tanda tangan Sahari, sebelum akhirnya nekat menkat menghabisi nyawanya sendiri dengan selembar kain sarung.
“Bismillahi rahmani rahim (Sahari menulis dalam huruf Arab atau sesuai dengan tulisan dalam Alquran).

ASSALAMU ALAIKUM WR… WB…
SELAMAT TINGGAL SAYANG

AKU DULUAN YA…
SEMOGA KITA DAPAT BERTEMU KEMBALI…
SAYANG… AKU MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA ATAS SEGALA DOSA YANG TELAH AKU LAKUKAN KE KAMU SELAMA INI.
YANG MEMBUAT KAMU MARAH… DAN LAIN SEBAGAINYA…
DAN AKU JUGA UCAPKAN MINTA MAAF KEPADA SEMUA ORANG YANG PERNAH AKU TEMUI BAIK NG DISENGAJA MAUPUN YANG TIDAK DISENGAJA…

OH IYA SAYANG…
SETELAH KEPERGIANKU KAMU JANGAN SEDIH YA…
DAN MOHON KAMU CARI ISTRI YANG LEBIH DARI AKU YANG BISA NGURUS KAMU TERUS YANG TIDAK MEMBUAT SEPERTI AKU.
DAN IYA AKU MINTA KAMU KUBURKAN AKU DI SAMPING RUMAH KITA DEKAT TIANG LISTRIK.
DAN SATU LAGI, KAMU JANGAN TINGGALKAN RUMAH INI. AKU INGIN KAMU DAN ISTRIMU TINGGAL DI RUMAH INI.
DAN KAMU NGK USAH MANDIIN JENAZAH AKU KARENA AKU SUDAH MENSUCIKA DIRI SEBELUM MENINGGAL.
KAMU JAGA DIRI BAIK-BAIK YA SAYANG AKU SANGAT MENCINTAIMU.”.

Bagaimana menurut Anda? (*)

Share This !