Dahsyat!! Peneliti Ini Habiskan Waktu 20 Tahun untuk Temukan Lagu Abad Pertengahan
RadarIslam.com ~ Siapa yang tidak suka musik? Tidak sedikit yang bilang bahwa
musik merupakan bahasa yang mewakili isi hati seseorang. Musik menjadi bahasa
universal yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Meskipun demikian, musik
yang pernah diciptakan bisa saja menghilang seiring berjalannya waktu.
Hal ini disadari benar oleh seorang peneliti dari University
of Cambridge. Ia menghabiskan 20 tahun untuk menemukan kembali sebuah lagu yang
berjudul “Song of Consolation”. Lagi ini menggunakan simbol-simbol yang ada
pada abad pertengahan sebagai pengganti notasi musik. Saat lagu tersebut
dipentaskan, puisi seorang filosof bernama Romawi Boethius yang berjudul “The
Consolation of Philosopy” juga dibacakan.
Mementaskan karya kuno bukanlah sesuatu yang mudah sebab
pementasan bukan hanya terbatas pada memainkan notasi pada lembaran musik. Pada
abad pertengahan, musik ditulis dengan menggunakan melodi, bukan notasi seperti
sekarang. Setelah rangkaian melodi selesai, musik tersebut diperdengarkan
melalui ingatan kenangan. Kebiasaan ini dilakukan ratusan tahun silam sehingga
sangat sulit untuk memahami musik seperti itu. Orang-orang tidak akan
mengetahui tinggi rendahnya (Pitch)
nada pada musik yang dimainkan.
Tidak mengherankan jika seorang dosen musik di university of Cambridge bernama Sam Barrett
memerlukan waktu hampir 2 dekade untuk bisa mengenal melodi dan teknik musik
pada lagu “Song of Consolation”.
Namun Barret tidak bekerja sendirian. Dia mengajak seorang
anggota grup musik bernama Benjamin Bagby. Bagby adalah anggota dari Sequentia,
grup musik yang sangat tertarik dengan lagu-lagu abad pertengahan. Barret dan
Bagby menguji teori musik abad pertengahan dengan musik yang sudah disediakan.
“Ben memainkan beberapa kemungkinan dan saya akan memberikan
respon. Saat dia memainkan lagu-lagu pada abad ke 11, saya rasa itu sangat
sensasional. Dia memecahkan teka-teki intelektual yang sempat membuat saya
frustasi selama beberapa tahun,” ungkap Barrett.
Barrett dan Bagby mengalami sebuah kesulitan saat
menjalankan penelitian yaitu ada halaman yang hilang dari naskah abad ke-11. Naskah
ini sering disebut “Cambridge Songs”. Padahal halaman ini mengandung notasi
penting yang menjadi kunci untuk memahami prinsip-prinsip musik pada abad
pertengahan.
Barrett merasa seperti sedang berada di abad ke-11 ketika
dia meneliti musik ini (*)
sumber: dream.co.id
Judul Asli: Jadi Teka-Teki 2 Dekade Lagu Berusia 1000 Tahun. Ternyata.
Anda bisa mendengarkan kutipan dari lagu kuno tersebut dalam video di bawah ini:
Anda bisa mendengarkan kutipan dari lagu kuno tersebut dalam video di bawah ini: