Masya Allah, Polwan Berhijab Yang Cantik Ini Hafal Alquran lho..! - RadarIslam.com

Masya Allah, Polwan Berhijab Yang Cantik Ini Hafal Alquran lho..!

RadarIslam.com ~ Sudah cantik, berhijab, abdi negara, hapal Alquran pula. Hati siapa tak akan terpincut? Bripda Rizka Munawwaroh merupakan polisi wanita (polwan) dari kesatuan Polisi Daerah (Polda) Sumatra Selatan. Berbeda dari polisi kebanyakan, ia mempunyai kelebihan lain yakni menghafal Alquran.

Tak tanggung-tanggung, hingga kini ia telah menghafal 20 juz. Dara kelahiran Palembang 15 Agustus 1996 ini menyatakan sebagaimana dikutip dari laman Fabeook Divisi Humas Mabes Polri bahwa kebiasaannya tersebut telah bermula sejak sekolah dasar.


"Sudah punya niat menghafal Al-Quran sejak SD, tetapi sempat berhenti karena pikirannya saat itu maunya main terus. Jadi setelah SMP, kembali menghafal dan terus dilakukan hingga saat ini," cerita bungsu dari dua bersaudara ini dikutip dari laman Facebook Divisi Humas Mabes Polri, Jumat 3 Juli 2015.

Dari hafalan Alquran yang dilakukannya, ia selalu mendapat kemudahan dalam melakukan atau mengikuti tes.

"Punya cita-cita ingin kuliah di Mesir dan sudah ikut tes, setelah itu dapat panggilan. Begitu pula dengan ikut tes polisi dan mendapat panggilan," kata Rizka.

Di situ yang cukup berat menentukan pilihan, cita-cita ingin kuliah di Mesir dan mendalami ilmu agama, di sisi lain polwan juga masa depan yang mungkin tidak datang dua kali.

Pilihannya jatuh pada Polwan dan menurutnya mungkin ini sudah menjadi jalan hidupnya. Meski tidak dapat kuliah di Mesir untuk memperdalam ilmu agama, ia tetap membulatkan tekad untuk terus menghafal Alquran yang dianggap juga sebagai memperdalam ilmu agama.
Meski kesibukannya sebagai seorang Polwan ia tetap menghafal Alquran. Dengan sistem dibaca sampai 3 kali lalu diulang kembali per ayat, ia yakin dapat menghafal Alquran sebanyak 30 juz.

Ketika disinggung mengenai HUT Bhayangkara, dara berhijab ini berharap koprs tempatnya bernaung dapat lebih baik lagi ke depan.

"Sebagai penegak hukum agar bisa lebih adil lagi dalam menegakan hukum. Yang benar katakan benar jika memang benar dan salah katakan salah jika itu salah," tegasnya. (*)

Share This !