Jadi Pemulung, Bripka Seladi Akhirnya Dapat Penghargaan DPR

Baru-baru ini, setelah 12 tahun nyambi menjadi pemulung dan kisahnya heboh, Ketua DPR memberikan penghargaan kepada Brigadir Kepala (Bripka) Seladi, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (23/5). Ia mendapatkan penghargaan sebagai Polisi teladan.Menurut Seladi, memulung itu pekerjaan yang halal. Memulung sampah lebih mudah daripada profesinya sebagai abdi negara alias polisi.
"Lebih nikmat menjadi pemulung daripada lainnya. Mudah, gampang, seperti toko emas, ada, diambil, dijual, laku," ucap Seladi saat menceritakan kisahnya di hadapan Ketua DPR Ade Komarudin di kompleks parlemen.

Dia mengaku tidak pernah memerima suap dalam bentuk apapun di tengah posisinya yang rawan suap untuk memperlancar pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Saya tidak pernah terima suap baik uang makanan atau apa yang dikasih ke saya," kata Seladi.
"Saya telaten memberi contoh (praktik SIM), besok kembali lagi, saya kasih contoh lagi. Jangan sampai parkir aja nggak bisa, salah sedikit saya loloskan," sambungnya sembari mencontohkan.
Seringkali, ada masyarakat yang lolos ujian SIM menyelipkan amplop kepada Seladi. Tetapi, dia menolak. Seladi juga menjelaskan bahwa anak istrinya sudah sangat terlatih masalah suap.
Baca Juga:
- PENTING! Jaga Paru-Parumu Dengan 5 Jenis Makanan Ini
- Kesaksian Azlina, Hafal Alquran Setelah 2 Jam Mati Suri
- Inspiratif! Demi Hindari Suap, Polisi Ini Rela Jadi Pemulung Sampah
Sumber: JPNN.com