Bahkan Malaikat pun Mendoakan Mereka yang Dicaci Maki - RadarIslam.com

Bahkan Malaikat pun Mendoakan Mereka yang Dicaci Maki

Radarislam.com ~ Pada suatu hari, Rasulullah SAW mendatangi Abu Bakar Ash-Shidiq RA. Saat mereka bercengkerama, seorang Arab Badui menemui Abu Bakar Shidiq dan mencela dia habis-habisan. Beberapa makian dan kata-kata tak pantas diucapkan oleh orang itu. Tetapi Abu Bakar tidak mempedulikannya. Dia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah. Melihat ini, Rasulullah Saw pun tersenyum.

Lalu, orang Arab Badui memaki Abu Bakar Shidiq. Makian yang dilontarkan oleh Arab Badui lebih kasar dari yang sebelumnya. Tetapi Abu Bakar membiarkan saja orang itu karena dia adalah orang yang memiliki iman yang kokoh. Rasulullah lagi-lagi tersenyum.

Semakin marahlah orang Arab Badui tersebut. Untuk ketiga kalinya, ia mencerca Abu Bakar Shidiq dengan makian yang lebih menyakitkan. Kali ini, selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar Shidiq tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian orang Arab Badui tersebut dengan makian pula. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah Saw beranjak dari tempat duduknya. Ia meninggalkan Abu Bakar Shidiq tanpa mengucapkan salam.

Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar Shidiq tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah Saw yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian Abu Bakar Shidiq berkata, “Wahai Rasulullah, janganlah Anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku!”

Rasulullah menjawab,
“Sewaktu ada seorang Arab Badui datang dengan membawa kemarahan serta fitnaan lalu mencelamu, kulihat tenang, diam dan engkau tidak membalas, aku bangga melihat engkau orang yang kuat mengahadapi tantangan, menghadapi fitnah, kuat menghadapi cacian, dan aku tersenyum karena ribuan malaikat di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun kepadamu, kepada Allah SWT.”

Begitu pun yang kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. Oleh sebab itu, aku tersenyum.

Tetapi ketika orang itu mencelamu untuk yang ketiga kalinya dan engkau menanggapi kemudian membalas, malaikat pergi meninggalkan kamu. Ganti dengan kehadiran iblis. Karena itu, aku tidak ingin dekat denganmu dan iblis itu dan aku juga tidak memberikan salam kepada dia. Kemudian, Sayyidina Abu Bakar Shidiq RA menangis setelah diberitahu tentang rahasia kesabaran adalah kemuliaan yang terselubung.
Semoga kita termasuk orang-orang yang sabar. Aamiin.

Sumber: fanpage FB islamuna.info

Share This !