Cerita Mobil Sri Sultan Yang Ikut Minggir Saat Iringan Jokowi Lewat - RadarIslam.com

Cerita Mobil Sri Sultan Yang Ikut Minggir Saat Iringan Jokowi Lewat

Radarislam.com ~ Cerita ini sempat heboh di media sosial, yaitu saat Sri Sultan Hamengkubuwono X yang ikut meminggirkan mobilnya bersama warga yang lainnya ketika rombongan Presiden Jokowi lewat.

Meskipun setelah petugas tahu, Sultan sendiri diminta untuk ikut dalam iring-iringan dan tetap menolak.

Cerita bermula saat Presiden Jokowi sedang menghadiri acara Hari AntiKorupsi di UGM, Yogyakarta, Selasa (10/12/2014) silam. 

Rombongan presiden kemudian menuju Gedung Agung Malioboro. 

Ketika sampai di Jalan Kusumanegara, petugas voorjider presiden meminta semua kendaraan menepi karena presiden Jokowi akan lewat.

Petugas akhirnya menyadari jika salah satu kendaraan yang diminta untuk menepi itu adalah Camry yang memiliki plat AB 1. 

Mobil itu adalah mobil dinas Gubernur sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono.

Petugas kemudian meminta mobil tersebut untuk ikut dalam iring-iringan Jokowi, tetapi Sri Sultan justru memilih tetap berhenti bersama masyarakat hingga rombongan selesai lewat.

Kisah yang beredar di sosial media itu memantik simpati banyak orang, salah satunya Ketua Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Achmad Charris Zubair. 

Dosen filsafat UGM ini tersentuh dengan kesahajaan Sultan.

"Ini adalah contoh nyata, di tengah kita sedang merayakan hari Anti Korupsi, ada sosok teladan di Yogyakarta, sikap sahaja dan jujur. Coba sekarang kita konfirmasi kepada Ngarso Dalem, gimana tanggapannya," kata Charris Zubair yang duduk dalam satu panggung dengan Sultan di penutupan Festival Anti Korupsi.

Sultan yang diminta tanggapan, hanya tersenyum dan meminta Busyro Muqodas yang malam ini sebagai moderator untuk melanjutkan acara dialog.

Saat dikejar wartawan Sultan juga menolak komentar. Dia justru heran kenapa sampai ada yang tahu kejadian itu.

“Saya sih tidak akan berkomentar. Saya cuma heran kok sampai ada wartawan yang tahu, apa ada yang membuntuti ya?” ucap Sri Sultan sambil tertawa.

Tidak ada wartawan yang mengikuti Sri Sultan. Cerita ini bisa diketahui karena ada tulisan warga Yogya, Hartady Nugroho, yang saat itu ada di lokasi kejadian. 

Raja sekaligus Gubernur Yogjakarta ini memang dikenal sangat bersahaja, rendah hati. Sehingga sangat dicintai rakyatnya.

Sumber: dream.co.id

Share This !