Terkena Kanker, TKW Asal Cilacap Ini Dirawat Majikan Layaknya Keluarga - RadarIslam.com

Terkena Kanker, TKW Asal Cilacap Ini Dirawat Majikan Layaknya Keluarga

Radarislam.com ~ Mungkin selama ini kita terbiasa berpikir bahwa seorang TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang bekerja di luar negeri  selalu mendapatkan majikan yang jahat dan suka menyiksa dia. Dari sekian banyak majikan, tidak semuanya jahat, tentu masih ada majikan yang baik terhadap TKW dan sebagian yang lain malah menganggap bahwa TKW adalah bagian dari keluarga mereka. Itulah setidaknya yang dilakukan oleh sebuah keluarga di Singapura terhadap TKW asal Indonesia yang bernama Ibu Jariyah (40).

Ibu Jariyah merupakan seorang TKW yang berasal dari Cilacap dan sudah dianggap sebagai anggota dari sebuah keluarga di Singapura. Dan yang paling menyentuh adalah saat anak dari keluarga tersebut yang bernama Marshal Lim (22) rela menunda pendidikannya ke luar negeri karena ingin merawat ibu Jariyah yang sedang sakit kanker stadium 4.

Marshal bahkan mau menemani Ibu Jariyah pulang ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah. Dari laporan yang ada, Ibu Jariyah sendiri telah bekerja untuk Keluarga Marshal selama 15 tahun. Karena pekerjaan yang sangat baik dan dalam waktu yang lama, Marshal dan ibunya, Margaret Tan (49) sangat menghargai Ibu Jariyah dan menganggap dia sebagai bagian dari keluarganya.

Marshal bahkan mengatakan, “Dia itu seperti ibuku. Dia sudah merawat aku dan kakak seperti dia merawat anak sendiri. Dialah orang yang sangat baik dan layak menjadi ibu keduaku. Kalau bibi Jar sudah sembuh, aku akan pulang dan meneruskan sekolahku supaya diterima di sekolah sirkus luar negeri.”

Selain Marshal, Margaret Tan juga sangat peduli terhadap dia. Dia mengizinkan Ibu Jariyah pulang ke kampung halamannya ketika dia tahu bahwa Ibu Jariyah menderita kanker. Bukan hanya itu, Tan juga mengurus dokumen untuk kepulangan Jariyah. Dia juga sudah menyiapkan asuransi dan menggalang dana untuk pembantunya tersebut.

“Aku membicarakan kepulangan Jariyah dengan anak-anakku. Kami memutuskan untuk mengantar dia pulang. Bagi  kami, dia bukan pembantu tetapi teman dekat. Aku sendiri sudah menganggap dia seperti adikku. Dia lah yang membantuku mengurus rumah untuk anak-anak.”

“Dia pernah cerai dengan suaminya. Saya paham bagaimana perasaan dia lalu kami juga saling bercerita dan saling mendukung. Dia membantu saya mengurus keluarga dengan baik pada saat kami ada di masa yang sulit. Ia memberikan nasehat untuk anak-anak saya ketika saya dengan suami bercerai dan dia turut berperan menjadikan anak-anak saya orang yang membanggakan,” ujar Tan.

Ibu Jariyah sudah bekerja sebagai TKW sejak tahun 2005. Di tahun 2012, dia pulang ke Cilacap selama 2 tahun. Pada tahun 2014, aku kembali ke Singapura. Jariyah divonis terkena kanker hati stadium akhir. Berbagai pengobatan sudah dilakukan tetapi belum ada yang membuat ibu Jariyah pulih. Akhirnya, dia pulang dan berkumpul kembali bersama dengan keluarganya.

Atas putusan ibu Jariyah untuk pulang, Tan mengatakan, "Saya hanya ingin melihatnya bahagia dan sehat. Jika bersama keluarganya bisa membuatnya lebih bahagia dan sehat, saya sangat bersyukur dan juga bahagia."

Kisah yang begitu mengharukan ya. Semoga, ibu Jariyah lekas sembuh dari sakitnya. Semoga juga, keluarga asal Singapura yang telah memperlakukan ibu Jariyah dengan sangat baik akan selalu berada dalam lindungan Tuhan dan mendapatkan kebaikan yang lebih baik dari apa yang pernah mereka lakukan.

Baca Juga:
- Heboh Foto Murid SMP Berani Kurang Ajar Kepada Guru
- Bagaimana Hukum Menikahi Wanita Non Muslim?


Sumber: vemale.com

Share This !