Kocak! Begini Cerita Santri Saat Ditilang Polisi

Dengan memasang wajah garang, Polisi itu menghampirinya dan berkata, “Kamu saya tilang!.”
Karmin bingung karena tidak tahu apa kesalahannya. Dia pun
berkilah, “Ini bukan motor saya, Pak, tapi punya Pak Kiai.”
“Kalau begitu kita ‘damai’. Berapa uang yang kamu miliki?”
tanya polisi.
“Saya nggak mungkin bawa dompet, Pak. Kan saya pakai
sarung. Kalau imbalan rokok?"
“Boleh lah. Nggak masalah.”
Karmin membeli tiga bungkus rokok lalu ke warung yang
tidak jauh dari lokasi razia. Karmin berkata pada ibu warung bahwa yang
membayar rokonya adalah pak polisi yang ada di seberang jalan.
Penjual rokok tersebut tidak percaya dan bertanya, “Beneran?”
Karmin berteriak sambil melambaikan tiga bungkus rokok
itu dan bertanya , “Benar yang ini, Pak?”
Pak polisi mengacungkan jempolnya sebagai tanda kalau dia
setuju. Pemilik warung akhirnya baru percaya dengan ucapan Karmin.
Karmin segera menyerahkan tiga bungkus rokok kepada polisi, tak mau taktiknya ketahuan ia
kemudian bergegas melanjutkan perjalanannya menjemput Kiai dengan bernafas lega. "Akhirnya urusan beres juga, Maaf ya Pak Polisi.!" gumannya sambil tertawa dalam hati.
Tapi tentu saja satu urusan lagi yang harus dibereskan, yaitu urusan pak polisi dengan pemilik warung.
Tapi tentu saja satu urusan lagi yang harus dibereskan, yaitu urusan pak polisi dengan pemilik warung.
Loading...