Aneh! Menghamili Siswi SMP, Aparat Ini Hanya dikenakan Wajib Lapor - RadarIslam.com

Aneh! Menghamili Siswi SMP, Aparat Ini Hanya dikenakan Wajib Lapor

Radarislam.com ~ Polres Jombang, Jawa Timur, tidak menahan petugas Satpol PP, Sutrisno, yang diduga melakukan persetubuhan. Sutrisno hanya diharuskan melakukan wajib lapor. Oknum Satpol PP dari Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini, sebelumnya dilaporkan ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Jombang.
 Dugaan pencabulan terhadap RA terjadi sekitar April 2015. Awalnya korban sering bermain ke kantor Satpol PP Kecamatan Jogoroto lantaran rumah korban berseberangan langsung dengan tempat Sutrisno bertugas.  
"Hingga saat ini sudah delapan saksi kita periksa. Korban juga masih kita periksa karena masih di bawah umur," kata Kasubag Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti, saat dimintai konfirmasi seperti dilansir Metrotvnews.com, Kamis (12/5/2016). 

Lebih lanjut Retno menjelaskan, RA mengaku saat itu sering diperlihatkan video p0rno oleh pelaku dan diminta memeragakan adegan tersebut dengan iming-iming uang Rp50 ribu.

"Dari keterangan korban,
aksi dugaan perbuatan mesum tersebut dilakukan di ruangan kantor Satpol PP Kecamatan Jogoroto," katanya.

Pascakejadian tersebut RA dikabarkan hamil hingga membuat orang tua korban membujuknya untuk bercerita.

"korban mengatakan dirinya tidak hamil tetapi mengakui pernah berhubungan dengan terlapor," tegasnya.

Tak terima dengan ulah oknum satpol pp tersebut, orang tua korban akhirnya melapor ke Polsek Jogoroto dan diterusan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Jombang. Namun, Sutrisno belum ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut..

Dikesempatan lain, Kasat Reskrim Jombang, AKP Herio Romadona Chaniago, mengatakan pihaknya telah memeriksa SU terkait skandal perbuatan tak senonohnya dengan siswi SMP bernama RA. Proses hukumnya masih dalam tahap pemberkasan.

“Berkasnya akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri,” ungkap Herio di Mapolres Jombang.

Herio tidak langsung menahan Sutrisno dan hanya mengenakannya wajib lapor, tapi dia tidak menjelaskan apa alasannya.
Baca Juga:
Miris! Masjid di Bekasi Jadi Ramai, Ternyata Hanya Untuk Kejar Pokemon
- Sosok Erdogan, Fethullah Gullen, Dan Kudeta Turki Dimata Muslim Aswaja

Share This !