Keutamaan dan Berkah Silaturahmi Dalam Islam

“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau
dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan
silaturahmi.” (HR Muslim)
“Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan
rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa
kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (HR Imam Bazar, Imam Hakim)
“Belajarlah dari nenek moyangmu bagaimana caranya menghubungkan
rahim-rahim itu, karena silaturahmi menimbulkan kecintaan dalam keluarga,
meluaskan rezeki, dan menunda kematian.” (HR Imam Tirmidzi)
“Tidak akan masuk syurga orang yang memutuskan hubungan
silaturahmi.” (HR Imam Muslim)
Jika dirangkum, setidaknya ada 6 manfaat silaturahmi itu adalah:
1. Diluaskan rezekinya
2. Dikenang kebaikannya
3. Dipanjangkan umurnya
4. Khusnul khatimah
5. Kecintaan dalam keluarga
6. Kunci masuk syurga
Selain itu, mereka
yang gemar bersilaturahim dijanjikan akan di masukan ke dalam golongan
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dari Abu Hurairah
RA, sesunguhnya Rosulullah saw
bersabda, ''... Barang siapa yang
beriman pada Allah dan hari akherat maka lakukanlah silaturahmi...'' (HR Bukhari dan Muslim).
Kunci Masuk Surga
Keistimewaan lainnya,
Silaturahim dapat menjadi salah satu
sebab penting masuk surga dan dijauhkan dari api neraka. Dari Abu Ayub Al Anshari, beliau berkata,
seorang berkata, ”Wahai Rasulullah, beritahulah saya satu amalan yang dapat
memasukkan saya ke dalam syurga.” Beliau menjawab, “Menyembah Allah dan tidak
menyekutukanNya, menegakkan shalat, menunaikan zakat dan bersilaturahim.””
(Diriwayatkan oleh Jama’ah).
Meski terkesan sepele,
silaturahim adalah ketaatan dan amalan yang mendekatkan seorang hamba kepada
Allah SWT, serta tanda takutnya seorang
hamba kepada Allah.
“Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS: Arra’d, 21).
“Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS: Arra’d, 21).
Menjalin silaturahmi itu mulia
sehingga mendapatkan banyak keutamaan dalam Islam. Kini, silaturahmi bisa
dijalin dengan banyak cara seiring berkembangnya teknologi. Dengan banyaknya
media sosial, setiap orang bisa bersilaturahmi dengan seluruh saudaranya di
berbagai belahan dunia.
Larangan memutus tali silaturahmi
Larangan memutus tali silaturahmi
Silaturahmi bisa memperkokoh
persatuan umat. Oleh karena itu, Rasulullah SAW melarang umatnya memutuskan
tali silaturahim. Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang memutuskanku, maka
Allah akan memutuskan hubungan dengannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Salah satu orang yang
mendapatkan laknat Allah SWT adalah orang yang memutuskan tali silaturahim atau
tali persaudaraan. Allah SWT berfirman “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa
kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?
Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga
mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS. Muhammad ayat 22-23)
Dengan padatnya aktivitas,
maka meluangkan waktu di tengah kesibukan dapat bernilai amal soleh. Apalagi sekarang
teknologi komunikasi sudah sangat maju. Bagi setiap muslim, silaturahmi
bukanlah hal yang sulit walaupun terpisah jarak dan waktu.
Baca Juga:
- Susah Tidur? Lakukan Cara Ajaib ini
- Ingin Suami Setia dan Tidak Selingkuh? Baca Doa Ini
Sumber: dirangkum dari berbagai sumber