Lebih Dulu Selamatkan Ibu Saat Banjir, Pria Ini Justru Ditinggal Istrinya - RadarIslam.com

Lebih Dulu Selamatkan Ibu Saat Banjir, Pria Ini Justru Ditinggal Istrinya

Radarislam.com ~ Ketika ada banjir yang menyerang desanya, pria bernama Gao Fengtai harus berhadapan dengan dua pilihan, menyelamatkan sang ibu atau bertahan dengan sang istri. Gao akhirnya lebih memilih untuk selamatkan ibunya walaupun dia harus ditinggalkan oleh sang istri dan kedua anaknya.

Gao tinggal di Desa Daxian, Xingtai, Provinsi Hebei, sedang menuju ke tempat kerja pada hari Selasa minggu lalu saat dia menerima pesan dari badan meteorologi mengenai hujan deras yang mengguyur daerah itu.

Gao lalu pulang ke desanya untuk melihat keadaan ibunya yang tinggal sendiri. Dia parkir truknya yang berada di luar kediaman sang ibu dan menunggu sampai 3 jam. Tapi banjir tidak juga datang. Gao pulang ke rumah dan istirahat.

Lewat tengah malam, istri Gao mendengar peringatan dari kepala desa yang memberi tahu banjir sudah datang. Dia lalu membangunkan suaminya yang langsung pergi ke kediaman ibunya yang tak jauh dari rumahnya.

Setelah memastikan ibunya dalam kondisi selamat, Gao bergegas pulang. Namun, setibanya di rumah, sang istri sudah mengunci pintu untuk mencegah air masuk ke dalam rumah.

Gao berteriak agar istrinya membawa anak-anak serta ayahnya ke atap rumah dan kemudian kembali ke kediaman ibunya.

Sendirian, istri Gao membawa kedua anaknya dan ayahnya yang sakit ke atap rumah. Setelah banjir berlalu, Gao pulang tetapi dia tak mendapati istrinya di rumah.

Sang istri sudah pergi membawa kedua anak mereka yang berusia empat dan dua tahun serta uang tunai 2.000 yuan.

"Dia istri yang baik, berkepribadian kuat dan selalu merawat orangtua saya," kata Gao.

Saat ditanya mengapa Gao tak menolong istri dan anak-anaknya dulu ke atap sebelum pergi ke rumah ibunya, Gao hanya mengatakan dia tak punya pilihan.

"Itu tidak mungkin. Saya bingung, siapa yang harus saya selamatkan lebih dulu," kata dia.

"Saya tak bisa membayangkan apa yang ada  di pikiran istri saya ketika saya langsung berlari ke rumah ibu," tambah Gao.

"Mengabaikan ibu juga tak bertanggung jawab, tetapi meninggalkan istri juga tak bisa diterima. Saya tahun dia kecewa terhadap saya," ungkap Gao.

Namun ia bertekat akan meminta maaf kepada istrinya dengan mengunjungi kediaman mertuanya meski Gao belum yakin sang istri akan memaafkannya.

Sumber: kompas.com

Share This !