Sayyidina Ali RA Ternyata Sudah Memprediksi Datangnya Kelompok ISIS - RadarIslam.com

Sayyidina Ali RA Ternyata Sudah Memprediksi Datangnya Kelompok ISIS

Radarislam.com ~ Siapa yang tidak kenal kelompok ISIS? Kelompok Islam radikal ini berbuat kerusakan dimana-mana. Banyak orang yang telah menjadi korban kebiadaban mereka dengan aksi bom bunuh diri. Siapa sangka bahwa 1400 tahun silam, Sayyidina Ali bin Abi Thalib Ra sudah memprediksi lahirnya kelompok biadab ini.

Berikut pernyataan dari Ali bin Abi Tholib Ra:

Al Walid dan Rusydin mengabarkan kepada kami dari Ibnu Luhai’ah (Lahi’ah) dari Abu Qabil dari Abu Ruman dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata:

“Jika kamu menyaksikan bendera-bendera hitam maka tetaplah di tanah dan jangan menggerakkan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu. Kemudian akan muncul satu kaum yang lemah tidak dihiraukan (rendahan), hati mereka bagaikan batangan baja (kaku-keras). Mereka adalah pemilik negara/kekuasaan, mereka tidak setia kepada perjanjian dan kesepakatan, mereka mengajak kepada al haq tetapi mereka bukan ahlinya (yang berpegang teguh kepadanya). Nama-nama mereka menggunakan abu … abu, nisbat mereka kepada desa-desa. Rambut mereka terjulur bagaikan rambut para wanita. Setelah itu mereka berselisih di antara sesama mereka sendiri, kemudian Allah menyerahkan al haq/kekuasaan-Nya kepada siapa yang Ia kehendaki.”

Cocokkah ciri-ciri yang disebutkan di atas dengan ISIS?

Mari kita bahas:
Orang-orang yang tidak dihargai/diabaikan
Tidak ada satu orang manusia waras yang menginginkan hadirnya ISIS kecuali mereka yang memiliki kepentingan dengan kelompok ini.

Hati mereka seperti batangan baja (artinya bengis dan kejam)
Kelakukan mereka yang sama sekali tidak manusiawi dan gemar membunuh dengan alasan Jihad menunjukan jika mereka tidak punya hati seperti manusia lain. Hati mereka telah buta dan pengetahuan agama mereka akan sangat kaku.

Mereka memiliki kekuasaan/negara (daulah)
Ini adalah kisi-kisi paling nyata soal kemunculan mereka. ISIS mengklaim bahwa mereka adalah negara Islam tanpa persetujuan dari ulama-ulama yang lain di seluruh dunia. Deklarasi mereka hanya melibatkan beberapa ribu orang sedangkan milyaran muslim di berbagai belahan dunia tidak merestui kebengisan mereka.

Mereka melanggar janji dan kesepakatan
Sudah banyak bukti mengenai ISIS yang sering melakukan pelanggaran terhadap janji dan kesepakatan yang mereka buat sendiri. Mereka kerap menghabisi nyawa delegasi dari pihak lainnya dan para tamu.

Mereka mengajak pada kebenaran sedang mereka sendiri bukanlah ahlinya
Mereka memaksa orang lain untuk menerapkan hukum Islam secara sempurna (kaffah) tetapi mereka sendiri tidak menguasai hukum Islam itu sendiri. Ini terlihat dari kelakuan mereka yang sangat biadab. Sayangnya, banyak orang yang tertipu mendengarkan kata khilafah yang ditawarkan kepada mereka. Tetapi pada dasarnya, mereka menyesatkan manusia.

Nama mereka menggunakan abu..... , nisbat mereka kepada nama tempat asal mereka
Nama-nama yang mereka gunakan adalah kun-yah (dengan nama depan abu atau ummu) dan nisbah mereka menggunakan nama tempat. Misalnya nama pemimpin mereka yaitu Abu Bakar Al Baghdadi. Abu (nama kunyah), Baghdadi (nama tempat, desa/kota: Baghdad). Ini juga berlaku untuk anggota mereka seperti di Indonesia misalnya Abu Bakar Al Indonesi. Nama mereka memiliki pola seperti itu.

Rambut-rambut mereka seperti rambut para wanita
Banyak sekali anggota ISIS yang punya rambut panjang tidak terurus seperti wanita.

Mereka berselisih di antara mereka sendiri
Ini adalah tanda yang nyata yang ada pada diri mereka yaitu perselisihan di antara mereka sendiri. ISIS  pecah menjadi beberapa cabang seperti Jabath Al Nushra, Jabhah Islamiyah. Di satu pihak ada ISIS di pihak lain ada pecahannya yaitu Jabath Nushra dan Jabhah Islamiyah. Mereka adlaah cabang ISIS tetapi membelot dari kesatuan ISIS. ISIS memerangi keduanya dan sebaliknya. Mereka saling membunuh, menguasai dan merebut daerah kekuasaan masing-masing.

Jangan pernah terbujuk oleh Slogan Daulah/Khilafah yang Mereka Tawarkan

Sayyidina Ali bin Abi Tholib Ra berpesan kepada kita jika kelompok itu muncul maka, “Tetaplah di tanah air dan jangan menggerakan tangan-tangan dan kaki-kaki kamu.”
Tetap di tanah air (rumahmu)
Jangan sesekali menggerakan tangan dan kaki maksudnya jangan sesekali bergabung dengan mereka.

Demikianlah wasiat Ali Bin Abi Tholib kepada umat muslim untuk kelompok bengis ini. Semoga kita mendapatkan hidayah dari Allah SWT agar terhindar dari fitnah di akhir zaman. Aamiin.

Baca Juga:

- Cuci Baju Barumu Sebelum Dipakai, Ini Alasannya!

 - Inilah Dabbah, Binatang Pembawa Tanda Datangnya Kiamat

Sumber: serunik.com

Share This !