Tanda Akhir Zaman, Adzan Hanya Untuk Ambisi Duniawi Kekuasaan

Dulu, para sahabat takut menjadi pemimpin ummat meskipun
mereka punya kapasitas untuk berkuasa. Sekarang, semuanya terbalik. Setiap orang
malah berlomba menjadi pejabat bahkan sampai memperalat syariat hanya demi
sebuah kursi pejabat.
Tidak layak jika suara adzan disandingkan dengan duniawi
kekuasaan. Rasulullah SAW tak pernah mengajarkan umat Islam mengumandangkan
adzan untuk Erdogan demi ambisi jabatan semata. Anehnya, pendukung Erdogan yang
gemar berteriak bid’ah justru menjadi penyeru adzan untuk Erdogan. Apakah dengan
demikain itu akan menjadikan mereka lebih Islami? Inilah yang disebut akhir
zaman. Agama hanya alat untuk mendapatkan kekuasaan. Naudzubillah.
Tulisan ini bertujuan untuk menyindir mereka yang suka
membid’ahkan muslim lainnya. Pengagum “Adzan untuk Erdogan” adalah mereka yang
gemar membid’ahkan sesuatu seperti adzan untuk bayi yang baru lahir, adzan di
kuburan dan sebagainya. Menurut mereka, itu tidak dilakukan oleh Rasulullah. Sedangkan
adzan untuk Erdogan sendiri dibanggakan.
Apakah Rasulullah pernah melakukan hal tersebut? Padahal
bagi mereka, semua bid’ah tercela dan dosa. Berbeda dengan penganut Ahlussunnah
wal jamaah (aswaja) yang membagi bid’ah menjadi beberapa macam yang salah
satunya ialah Bid’ah Hasanah.
Salah satu pendukung Erdogan mengatakan bahwa itu adalah
Bid’ah hasanah yang mampu menyelamatkan Erdogan dari kursi kekuasaan. Kalaupun itu
argumennya, maka masih banyak negara yang layak melakukannnya seperti Palestina,
Yaman, Irak, Suriah, dan negara-negara lain. Tapi mereka tidak berbuat
demikian. (*)
Baca Juga:
- Ternyata Begini Liburan Mewah Ala Pangeran Arab Saudi
- Gaji TKI Korea Selatan 15 Juta Perbulan, Tahun Ini Masih Ada 1.700 Lowongan
Sumber: Fanpage MMN (Muslimedianews.com)- Ternyata Begini Liburan Mewah Ala Pangeran Arab Saudi
- Gaji TKI Korea Selatan 15 Juta Perbulan, Tahun Ini Masih Ada 1.700 Lowongan