Hindari 5 Bagian Daging Ayam Berikut Ini karena Racun Didalamnya
Radarislam,com ~ Siapa yang tidak suka daging ayam? Daging ini merupakan
daging yang paling sering dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Tetapi banyak dari
kita yang tidak tahu mana saja organ yang mengandung racun dan tidak boleh
dimakan.
Mana saja bagian daging ayam yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi? Berikut penjelasannya:
Mana saja bagian daging ayam yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi? Berikut penjelasannya:
1. Kepala ayam
Kadar racun dalam kepala ayam semakin tinggi dengan
semakin bertambahnya usia ayam. Penyebab dari racun ini adalah tambahan zat
kimia yang sering ditambahkan pada makanan ayam. Ini mengakibatkan kandungan
logam berat yang dimakan ayam akan tertelan oleh manusia. Kandungan logam
tersebut bisa ditimbun dalam otak ayam. Ubah kebiasaan makan kepala ayam ya.
2. Sayap ayam
Sayap juga menjadi bagian tubuh ayam yang paling beracun.
Alasannya adalah sejak ayam masih kecil hingga besar, dia akan mendapatkan 4
kali suntikan. Sayap adalah organ yang menjadi tempat penyuntikan tersebut. Obat-obatan
itu biasanya akan tersisa pada sayap ayam. Jika organ itu dikonsumsi oleh
manusia, maka semakin tinggi pula kemungkinan timbulnya penyakit tumor pada
manusia.
3. Leher ayam
Leher tidak punya daging tapi dipenuhi dengan pembuluh
darah dan kelenjar getah bening. Letak kelenjar getah bening ada di antara
kulit dan otot ayam. Itu adalah organ imun dimana banyak bakteri dan kuman yang
mneyebabkan penyakit. kalau dikonsumsi, bisa memberikan efek buruk untu kesehatan
manusia.
4. Pantat ayam
Pantat ayam atau BRUTU AYAM. Sisi itu sesungguhnya sangatlah enak serta beraroma barbekyu yang datang dari lemak saat dipanggang. Pantat ayam juga memiliki kandungan hormon, serta adalah tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Makrofag dalam kelenjar getah bening dapat menaruh bakteri serta virus, bahkan juga karsinogen (zat pemicu kanker), tetapi sayangnya tak dapat mengurainya hingga sebagian toksin itu bakal mengendap didalam pantat ayam.
Tidak cuma ini, saat dalam peternakan, ayam sayur juga butuh disuntik antibiotik; disamping itu terdapat banyak type antibiotik yang larut dalam lemak, hingga bila saat penyuntikan serta panen terlampau dekat, jadi type antibiotik yang larut dalam lemak masih tetap ketinggalan, serta bisa mengakibatkan kanker pencernaan atau hati bila teratur kita makan.
5. Kulit Ayam
4. Pantat ayam
Pantat ayam atau BRUTU AYAM. Sisi itu sesungguhnya sangatlah enak serta beraroma barbekyu yang datang dari lemak saat dipanggang. Pantat ayam juga memiliki kandungan hormon, serta adalah tempat berkumpulnya kelenjar getah bening. Makrofag dalam kelenjar getah bening dapat menaruh bakteri serta virus, bahkan juga karsinogen (zat pemicu kanker), tetapi sayangnya tak dapat mengurainya hingga sebagian toksin itu bakal mengendap didalam pantat ayam.
Tidak cuma ini, saat dalam peternakan, ayam sayur juga butuh disuntik antibiotik; disamping itu terdapat banyak type antibiotik yang larut dalam lemak, hingga bila saat penyuntikan serta panen terlampau dekat, jadi type antibiotik yang larut dalam lemak masih tetap ketinggalan, serta bisa mengakibatkan kanker pencernaan atau hati bila teratur kita makan.
5. Kulit Ayam
Makan daging ayam tanpa ada kulit kurang nikmat terlebih bila dipanggang atau
digoreng. Tetapi sayangnya kulit ayam itu sangatlah tak sehat. Menurut suatu
riset yang dikerjakan di Jepang, umumnya antibiotik, hormon, toksin yang larut
dalam lemak ada didalam kulit ayam. Didalam kulit ayam sangat
banyak tersimpan toksin yang berbentuk larut dalam lemak, yang pasti dapat
sangatlah merubah metabolisme toksin dalam hati.
Menurut Lin Jieliang, bekas
direktur toksikologi klinis dari Chang Gung Memorial Hospital, Linkou, Taiwan, makanan yang tinggi lemak lebih
gampang berpadu dengan hormon wanita dari pada makanan lain pada umumnya. Jadi
jika Anda kerap makan kulit ayam, maka bukan saja mengakibatkan
obesitas, namun juga bikin wanita lebih rawan puber sebelum waktunya. Pemicunya
yaitu lemak dalam daging serta residu dari suntikan hormon pada hewan.
Bila dimasak lewat cara pemanggangan, kolesterol pada
kulit ayam akan teroksidasi sehingga membahayakan kesehatan. Jika
anda memprioritaskan kesehatan dari pada rasa, buanglah kulit ayam sebelum
memasaknya. (berbagai sumber)