Diplomat Cantik ini "Hajar Balik" 6 Pimpinan Negara Yang Kritik Indonesia di Sidang PBB
Radarislam,com
~ Sidang
Umum PBB yang ke-71 nampaknya akan menjadi sidang yang cukup mengesankan bagi
Indonesia. Pasalnya sidang yang digelar di New York, Amerika Serikat ini
membahas Sustainable Development Goals
(SDGs). Indonesia juga berpartisipasi dalam sidang tersebut dan memaparkan
beberapa program dari pemerintahan serta tantangan yang mesti dihadapi oleh
dunia.
Sidang ini dihadiri oleh para pemimpin negara dan diplomat,
termasuk diplomat cantik asal Indonesia yaitu Nara Masista. Wanita tersebut
menarik perhatian banyak orang karena ketegasannya membalas pidato para
pimpinan negara Pasifik.
Wanita yang lahir pada tahun 1982 tersebut mewakili tanah
air menggunakan hak jawab terhadap berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh
Presiden Nauru, Presiden Kepulauan Marshall serta 4 perdana menteri dari
negara-negara Pasifik dalam sidang umum PBB. Pertanyaan keenam pimpinan negara
tersebut terkait soal pelanggaran Hak
Asasi Manusia yang ada di Papua dan Papua Barat.
Nara Masista menjelaskan bahwa para pemimpin negara itu
tidak menggunakan Sidang Umum PBB untuk intervensi dan melanggar kedaulatan
yang ada dalam suatu negara.
“Kami menolak mentah-mentah sindiran yang dilontarkan
pada kami oleh mereka. Itu jelas menunjukkan ketidakpahaman mereka terhadap
sejarah dan perkembangan yang ada di Indonesia,” jelas Nara.
Wanita itu lalu meneruskan penjelasannya soal berbagai
usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah soal isu penegakan HAM dalam negeri
dan juga mendukung berbagai upaya penegakan HAM internasional. Sikapnya yang
tegas dan dengan argumen yang tajam ini membuat Nara Masita disorot oleh
media-media internasional.
“Sebagai kesimpulan, pepatah Asia Pasifik mengatakan
ketika seseorang menunjuk orang lain dengan jari telunjuknya, jari jempolnya
pun otomastis menunjuk pada dirinya sendiri,” kata Nara.
Kemampuan diplomasi
wanita berusia 34 tahun ini tentu tak perlu diragukan lagi karena dia merupakan
alumni FISIP UI jurusan Hubungan Internasioanl. Kini, dia sedang melanjutkan S2
nya di St Andrews University.
Selain itu, Nara Masista juga dikenal sebagai
peneliti dengan publikasi internasional seperti salah satu judulnya yaitu
Intraste Conflict Management: The Twin Track Approach. Banyak yang
menjadikannya sebagai rujukan pembelajaran di dunia soal kebijakan luar negeri.
Simak aksi Nara Masista dalam video berikut ini: