Sebelum Suami Berangkat Kerja, Ucapkan Hal Ini Kepadanya
Radarislam.com ~ Setelah pernikahan, maka seorang lelaki akan menjadi
suami dan perempuan yang dinikahi akan menjadi istri. Kehidupan rumah tangga
akan dimulai ketika akad diucapkan.
Suami berperan sebagai kepala rumah tangga yang tugasnya
memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya.
Usaha untuk memenuhi nafkah tersebut adalah dengan
bekerja sesuai dengan kemampuan baik di perusahaan maupun wiraswasta. Biasanya,
para suami memulai kerjanya ketika pagi hari. Itu merupakan waktu yang paling
tepat karena tingkat optimisme seseorang berada di puncak tertinggi. Seseorang bisa
mengisi hari-hari itu dengan kegiatan yang sifatnya produktif dan bermanfaat
untuk dirinya.
Laki-laki yang sukses dalam hidupnya pasti memiliki
wanita yang sukses di belakangnya. Perempuan ini memiliki keimanan yang kuat. Dia
bisa menerima keadaan sang suami mulai dari pekerjaan, rumah, anak-anak sampai
rezekinya.
Istri yang sholihah pasti punya semangat dan keimanan bahwa
rezeki dari Allah SWT tidak akan sampai kepada keluarganya jika Allah tidak
menghendaki. Pun sama jika rezeki tidak akan pernah bisa dihalangi jika Allah
mengizinkan rezeki itu milik keluarganya.
Istri yang baik akan selalu mengingatkan sang suami di
setiap pagi sebagaimana yang dilakukan oleh wanita-wanita zaman dahulu kepada
suaminya. Katakanlah kepadanya,
“Suamiku, takutlah selalu kepada Allah untuk urusan
rezeki. Jangan memberikan kami makanan dari rezeki yang haram, kami bisa kuat
menahan lapar dan dahaga namun tidak bisa menahan siksa api neraka.”
Istri yang shaliha tak akan membebani sang suami dengan
tuntutan dan perminataan yang memberatkan. Dia tidak akan pernah menuntut
rezeki untuk keesokan harinya karena rezeki esok belum tentu akan datang. [Radar Islam/ Dakwah Media Islam]