Sering Diguyur Air Sama Anaknya, Kakek Renta ini Pilih Tinggal Di Gubuk Tengah Sawah
Radarislam.com ~ Kakek renta bernama Ahmad yang kini berusia 86 tahun
memilih untuk tinggal pada sebuah gubuk tua di sawah bersama sang istri yaitu
Suparmi (50). Dia mengaku tak tahan tinggal di rumah karena sering diguyur air
oleh anaknya sendiri.
Kakek Ahmad ini memilih untuk berada di tengah sawah
sebab dia mengalami kesulitan ekonomi. Dia ingin hidup sekedarnya pada sebuah
sawah di Desa Srihardono, Kecamatan Pundong. Dia menempati gubuk kecil yang
ukurannya 5x7 m persegi. Dia setiap hari menjual barang-barang rongsokan dan
mengharapkan belas kasih dari para tetangga dan orang-orang.
Dulu, Ahmad bercerita bahwa dia tinggal di Desa
Panjangrejo, Kecamatan Pundong. Tapi dia sangat tidak tahan karena anak
lelakinya memperlakukan dia dengan amat kasar. Anaknya tersebut kabarnya telah
berpisah dengan istrinya. Karena tidak betah tinggal di rumah anaknya, dia
memilih untuk tinggal di sebuah sawah.
Ahmad mengakui bahwa semua barang-barang berharga
miliknya seperti motor dan lainnya telah habis dijual oleh anak lelakinya yang
sangat depresi akibat berpisah dengan sang istri.
Karena sikap anak laki-lakinya itu, Ahmad dan istrinya
pergi dari rumah.
Dia sudah sangat terbiasa merenungi nasibnya di tengah sawah yang tak ada hiburan itu. Dia juga tidur dalam malam yang gelap tanpa lampu dan banyak nyamuk. Yang terdengar setiap malam adalah nyanyian jangkrik dan katak.
Dia sudah sangat terbiasa merenungi nasibnya di tengah sawah yang tak ada hiburan itu. Dia juga tidur dalam malam yang gelap tanpa lampu dan banyak nyamuk. Yang terdengar setiap malam adalah nyanyian jangkrik dan katak.
Meskipun begitu, Ahmad mengaku jika dirinya bahagia
dengan kehidupannya sekarang daripada terus menerus dikasari oleh anaknya. [Radarislam.com/ Tribunnews]