Terungkap! Siapa Sebenarnya Aktor Politik yang Dimaksud Oleh Jokowi Pada Demo 4 November
Radarislam.com ~ Setelah aksi damai pada tanggal 4 November 2016 yang
lalu, Jokowi menyatakan bahwa aksi itu ditungganggi oleh aktor politik. Ucapan Jokowi
ini mendapatkan pembenaran dari politikus PDIP lainnya yaitu Masinton Pasaribu.
Masinton mengatakan bahwa benar apa yang dikatakan oleh
presiden namun dia malas menjelaskan siapa yang dimaksud oleh presiden. Dia hanya
memberikan ciri-ciri aktor politik itu yaitu sibuk memberikan klarifikasi
sebelum unjuk rasa dan setelah unjuk rasa, si aktor seakan-akan terzolimi.
“Kita mengerti kalau ada yang merasa menjadi korban
fitnah. Itu sih lagu lama,” jawab Masinton pada Selasa (8/11) lalu seperti dikutip Radarislam.com dari laman Kompas..
Dia juga menegaskan bahwa kehadiran si aktor politik itu
bukan untuk menegakkan hukum karena penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) tapi hanya untuk menjatuhkan Ahok pada Pilgub 2017 yang
akan datang.
Masinton menambahkan bahwa penegakkan hukum sudah dilakukan
oleh aparat kepolisian
“Tujuan utamanya jelas untuk menurunkan elektabilitas Pak Ahok,” jelasnya.
“Tujuan utamanya jelas untuk menurunkan elektabilitas Pak Ahok,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden mengaku bahwa aksi unjuk rasa yang
semula damai tapi akhirnya anarkis tersebut telah didalangi oleh aktor politik.
Jokowi kecewa karena si aktor sudah berhasil melakukan provokasi sehingga
menyulut pengunjuk rasa lalu mereka menyerang TNI dan kepolisian.