Aksi Super Damai 212, Netizen Unggah Penampakan Awan Menyerupai Lafadz Allah
Radarislam.com ~ Aksi Super Damai digelar di Monumen Nasional atau Monas,
Jakarta pada tanggal 2 Desember 2016. Umat Islam dari berbagai daerah mengikuti
aksi ini. Mereka memenuhi kawasan Monas sejak pukul 8 pagi. Kondisi cuaca yang
sempat hujan tak menyurutkan langkah mereka. Meskipun awan mendung menyelimuti
langit Jakarta, ribuan orang bersiap mengikuti aksi.
Aksi ini pun mendapatkan respon yang luar biasa dari
netizen. Banyak netizen yang membuat postingan dengan tagar #superdamai212. Seorang
netzien mengunggahkan sebuah foto yang menunjukkan awan yang ada di langit
membentuk lafadz Allah. Awan yang membentuk lafadz Allah itu pun diberikan
lingkaran berwarna ungu supaya posisinya menjadi lebih jelas.
Sampai sekarang kebenaran bentuk awan tersebut belum
terkonformasi. Jumlah peserta aksi damai 212 juga belum dipastikan berapa
jumlahnya. Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi membela islam jilid II pada
tanggal 4 November 2016 silam. Sederet aksi ini lahir setelah Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok mengeluarkan pernyataan yang dianggap menistakan agama.
Dibalik semua kontroversinya, aksi 212 ini menjadi
momentum menyatukan seluruh umat Islam di Indonesia. Monas dipenuhi oleh umat
Islam yang menggunakan pakaian serba putih. Mereka berangkat dengan berbagai
macam transportasi. Bahkan ada yang jalan kaki.
Sejumlah ulama juga datang dalam aksi super damai ini. Salah
satunya adalah Ustaz Yusuf Mansur. Dia mendatangi Monas sejak pagi hari. Yusuf
Mansur disambut hangat oleh massa yang sudah lebihn dahulu berkumpul di Monas. Dia
mengunggahkan momen-momennya di akun Instagram milik dirinya.
Selain itu, Yusuf Mansur menghimbau kepada seluruh jamaah
untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan memunguti sampah-sampah di
sekitar. Dia juga sudah menyiapkan
pasukan khusus untuk melakukan bersih-bersih.
Yusuf Mansur menuliskan ini di Instagramnya..
“MQ, DQ dan kawan kawan lain udah nurunin pasukan
kebersihan kayak kemarin kemarin dan jumlahnya lebih banyak. Tapi akan sangat
bagus kalau masing-masing peserta jaga kebersihan. Saling pungut sampah, saling
mengingatkan, saya ikut mengambil bagian di barisan kebersihan ini. Banyak yang
ga tau dan ga liat. Kok bisa ya? Hehehe. [Radar Islam/ Tribun]