Allahuakbar!! Presiden Gambia Ini Akan Mendeklarasikan Negaranya Menjadi Republik Islam
Radarislam.com ~ Allahuakbar!! Alhamdulilah, Presiden Gambia Yahya Jammeh
sudah mulai mengeluarkan pengumuman utama. Dia akan mendeklarasikan negaranya
menjadi Republik Islam. Gambia semula merupakan negara yang berpedoman atas
sekuleritas.
Yahya berpendapat Gambia tak akan menjaga bentuk negara yang
sekuler itu karena itu merupakan warisan zaman kolonial dulu. Umumnya,
sekulerisme sudah ditinggalkan negara-negara di kawasan Afrika Barat.
Gambia adalah salah satunya. Negara yang kecil di Afrika
daratan ini sangatlah unik. Jika Senegal dikira mulut maka Gambia dianggap
lidah. Negara Gambia bersebelahan dengan Senegal pada samping utara, timur
serta selatan. Sungai Gambia membentang di bagian tengah serta mengalir ke
Samudra Atlantik yang terletak di sebelah barat.
Reuters menyebutkan pernyataan dari Presiden Yahya, “Gambia
akan menjadi negara Islam yang sejalan dengan jati diri agama serta negara ini
dan dari nilai-nilai. Gambia adalah negara Islam,” ujar Jammeh di stasiun TV.
“Sebagaimana Muslim, sebagian besar di negeri ini, Gambia
tidak bsia meneruskan warisan kolonial,” ujarnya lagi.
Populasi di Gambia hanya 1,8 juta orang. 95% nya menganut
agama Islam. Presdiden Yahya Jammeh menyampaikan bahwa penganut agama lain bisa
adaptasi di Gambia.
Jammeh telah berkuasa di Gambia selama 21 tahun. Di tahun
2013, Yahya Jammeh membuat dobrakan yang menyebutkan bahwa negaranya akan
keluar dari negara persemakmkmuran yang dia anggap sebagai neo colonial.
Doakan Gambia ya, semoga Presidennya bisa menerapkan
syariat-syariat Islam di dalam kehidupan masyarakatnya. [Radar Islam/ Bs]