Dijodohkan dengan Sopir Baru Ayahnya, Mahasisiwi S2 ini Menolak, tapi Ia terkejut setelah Tahu siapa Sebenarnya - RadarIslam.com

Dijodohkan dengan Sopir Baru Ayahnya, Mahasisiwi S2 ini Menolak, tapi Ia terkejut setelah Tahu siapa Sebenarnya

Radarislam.com ~ Perjodohan mungkin bukan merupakan hal yang mudah diterima oleh wanita.

Meskipun orang tua sudah pasti menimbang bibit, bobot dan bebet si lelaki, tetap saja si wanita masih ragu. 

Namun, jodoh merupakan rahasia yang ada di tangan Tuhan. 

Manusia hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik dalam kehidupannya.

Inilah kisah wanita yang dijodohkan oleh sang ayah dengan seorang supir. 

Tentu saja wanita ini menolak namun akhirnya dia menerima perjodohan ini dengan penuh kemantapan. 

Begini kisahnya.

Aku adalah perempuan berusia 26 tahun. Aku akan menempuh S2. 

Keluargaku beranggapan bahwa pendidikan lebih penting dibandingkan pernikahan. 

Tetapi itu berubah setelah Bapak memperkenalkan seorang lelaki yang bekerja di salah satu usaha miliknya. 

Dia adalah sopir. Dia cukup santun dan juga tidak banyak bicara.

Sebelumnya, Bapak tidak pernah memuji anak-anaknya. 

Namun kali ini dia tidak berhenti memuji sopir barunya. Menurut Bapak, dia adalah lelaki baik, pandai serta multitalented. 

Pujian Bapak itu pastilah membuat aku sangat keheranan.

Kehadiran lelaki itu mengubah banyak kebiasaan Bapak. 

Bapak yang selalu mendengarkan musik keroncong kini mendengarkan ceramah agama. 

Ibu juga demikian. 

Dia nampak meninggalkan salon dan perkembangan fashion yang selama ini diikutinya.

Tetapi aku jauh lebih terkejut ketika Bapak bilang ingin menikahkan aku dengan sopir muda itu. 

Aku merasa terhina karena harus menikah dengan sopir. Aku kan calon magister.

Namun Bapak akhirnya menjelaskan siapa sesungguhnya sopir itu. 

Bapak juga menerangkan alasan merelakan aku menikah dengan dia. 

Aku sempat malu ketika akhirnya harus menjawab “ya”.


Sopir muda ini bukanlah sopir biasa. 

Dia merupakan sarjana teknik. Kini dia sedang menyelesaikan gelar S2nya. 

Dia adalah anak yatim yang bekerja sebagai sopir untuk mencari biaya kuliah dan biaya menghidupi keluarganya. 

Meskipun aku ragu-ragu namun aku yakin bahwa dia adalah lelaki terbaik yang Tuhan kirimkan untukku. [RI/ BS]

Share This !