Inilah Identitas dan Sepak Terjang Tersangka Pelaku Pembunuhan Sadis di Pulomas yang Ditangkap oleh Polisi
Radarislam.com ~ Perampokan terjadi di Jalan Pulomas Utara No. 7A, Kayu
Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. 6 korban tewas ditemukan dalam kondisi yang
mengenaskan. Para korban diduga kuat kehabisan oksigen karean disekap dalam
kamar mandi sempit yang hanya berukuran 1,5 m x 1,5 m.
6 orang tersebut akhirnya meninggal setelah kehabisan
oksigen. Lima korban yang lain masih bisa diselamatkan. Korban selamat
mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Perampokan ini adalah perampokan
tersadis pada tahun 2016.
Polisi tak memerlukan waktu lama untuk meringkus
komplotan tersangka sadis itu. Dalam waktu sehari pasca perampokan terjadi, 2
tersangka dibekuk di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
“Sudah ditangkap 2 orang tersangka,” jelas Kepala Bidang
Hubungan Kemasyarakatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Prabowo Argo Yuwono. Dua pelaku
yang berhasil ditangkap itu adalah Ramlan Butar-Butar dan Erwin Situmorang. Polisi
kini masih memburu pelaku-pelaku yang lain yang diduga telah melarikan diri.
“Sedang pengembangan ke pelaku yang lain,” jelas Argo.
Perampokan sadis tersebut menewaskan 6 orang antara lain
Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9),
Amel yaitu teman anak Dodi, Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Korban selamat adalah Emi, Zanete, Santi, Fitriani dan
Windy. Korban yang selamat mendapatkan perawatan untuk luka-luka dan perawatan
intensif untuk trauma berat. Perampokan ini terjadi ketika dini hari. Tetangga korban
merasa aneh karena tidak satupun yang menyahut ketika dia memanggil orang di
rumah korban. Merasa curiga, dia lalu melaporkan ke pihak berwajib.
Sepak Terjang Pelaku
Salah satu yang dilumpuhkan hingga tewas adalah Ramlan Butarbutar. Ramlan dikenal dengan kakinya yang pincang dan populer dengan sebutan Porkas.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan dirinya sudah lama mengenal komplotan Ramlan alias Porkas atau si Pincang ini sejak masih menjabar Kasat Serse Polda Metro Jaya.
“Ohh ini pemain lama pelaku 365 (pencurian dengan kekerasan). Saat saya Kasat Serse di Polda Metro Jaya dia dikenal dengan nama Porkas dan sekarang main lagi,” kata Tito di Mabes Polri, Rabu (28/12/2016).
Tito bahkan mengungkap bagaimana Porkas ini biasa menjalankan aksi kriminalnya dengan spesialis menyatroni rumah mewah kosong di beberapa tempat di ibukota. Ramlan yang pincang itu bersama komplotan memiliki modus mengikat dan melakban korbannya.
“Dia beroperasi di hari libur, kalau ada pagar terbuka, kelompok ini langsung masuk,” ujarnya.
Tito mengatakan, Porkas dikenal di dunia hitam. Biasanya kelompok ini nongkrong di Bekasi dan Pulogadung. Sementara untuk motif yang menyebabkan enam tewas dan lima kritis, sambungnya akan dijelaskan oleh Kapolda Metro Jaya.
Baca juga:
- Kenapa Pelaku Pembunuhan Di Pulomas Cepat Terkuak? Ternyata 2 Keteledoran Pelaku ini Penyebabnya
- Inilah Fakta Elsa Agnesya Kalangi, Istri Ketiga Dodi Triono Korban Sadis Pembunuhan Pulomas
- Begini Pengakuan Pembantu yang Selamat dari Pembantaian Keluarga Dodi Triono
“Nanti apakah ada perhiasan yang hilang atau motifnya perampokan akan dijelaskan Kapolda Metro,” ucapnya. [Radar Islam/ BS]