Simak Kisah Kakek Nasrani Asal Mesir Ini Ajari Bocah Muslim Membaca Al Quran
Radarislam.com ~ Di tengah situasi intoleran yang terjadi antar agama,
terdapat suatu kisah yang penuh inspirasi. Kisah ini datang dari negara Mesir.
Namanya adalah Iyan Shaker Hana. Dia sudah mengajar
bocah-bocah di Kota Minya, Selatan Mesir. Dia adalah pemeluk Kristen Koptik. Usianya
85 tahun. Dia mengajar Matematika hingga Bahasa Arab. Tetapi tidak hanya itu,
dia juga senang membaca Al Quran.
Banyak netizen yang kagum dengan kepiawaiannya tersebut. BBC
Arabic membuat namanya viral kala itu.
“Coba tanya pada orang-orang tua serta kaum Muslim di
wilayah ini. Tanyalah mereka apakah kenal Iyad. Mereka pasti akan menjawab
kenal. Dia telah mengajari anak perempuan dan istri serta diriku. Kebanyakan mereka
akan menjawab seperti itu,” jelas Iyad dalam BBC Arabic seperti dikutip Radarislam.com dari laman Liputan6.
“Aku sudah mengajar selama lebih dari 50 tahun. Lalu murid-muridku
sudah menikah, dewasa dan membawa anak-anak mereka belajar ke sini denganku,”
jelasnya.
“Ketika aku pertama mengajar ada 20-30 murid di sini dan
ada 5 atau 6 nasrani. Mereka belajar di sini. Sekarang, sudah lebih dari 120
keluarga belajar di sini,” tambahnya.
Dia mengajarkan anak-anak untuk membaca, melagukan,
memastikan ejaan bacaan Al Quran yang benar.
“Aku melakukan hal yang sama bagi para pemeluk Kristiani
ketika mereka belajar Gospel dan ayat-ayat Alkitab,” ujarnya.
Para orang tua membayar 10 pound sterling per bulan untuk
Iyad. Namun pria itu membebaskan uang bayaran jika ada orang tua yang tidak
mampu.
Mengajar merupakan panggilan jiwa. Setelah lulus SMA,
Iyad fokus mempelajari Bahasa Inggris. Dia seharusnya mengajar pada sebuah
sekolah, namun itu tampak jauh dari rumahnya.
Sedangkan ketika sang ayah sakit lalu memberikan wejangan
untuk dia, “Hanya 3 orang yang ada di desa ini yang tahu baca tulis yaitu kamu,
aku dan ibumu.” Iyad akhirnya mendirikan kelas kecil di gereja.
Kisah Iyad berawal ketika pada tahun 1948 seorang bocah
datang kepadanya. Dia ingin belajar Al Quran namun tidak mengerti bagaimana
cara membacanya.
Dengan kemampuan sastra Arab, dia mencoba mengajarkan
kitab suci itu berdasarkan bahasa dan konsep. Ketika itu, hubungan umat Kristen
dengan Islam sangat harmonis.
Namun sayang lambat laun isu soal agama jadi hal yang
sensitif. [Radar Islam/ Liputan6]
Baca Juga:
- Foto Dua Ustadz dan 2 Biarawati Bikin Heboh Netizen, Ternyata Ini Yang Terjadi
- Mengenal KH Kholil Bangkalan Madura, Guru Para Ulama Besar Di Jawa Timur
- Kisah Menguras Air Mata, Ketika Sang Istri Meninggal Dunia Saat Suami Ijab Kabul dengan Adik Iparnya
Simak Videonya Berikut:
Baca Juga: