Pelaku Pembakaran Islamic Center Fort Pierce di Florida Akhirnya Dapat Dibekuk Polisi, Ini Identitasnya - RadarIslam.com

Pelaku Pembakaran Islamic Center Fort Pierce di Florida Akhirnya Dapat Dibekuk Polisi, Ini Identitasnya

Radarislam.com ~ Islamic Center di negara bagian Florida, Amerika Serikat dibakar oleh seseorang yang tak diketahui identitasnya pada tanggal 11/09/2016 lalu. Setelah dilakukan penyelidikan, kini hasilnya telah keluar. Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) melaporkan bahwa pihak berwenang mengatakan jika kasus pembakaran masjid merupakan kejahatan rasial.

Seorang pria bernama Isaac Wayne Wilson (37) ditangkap di Washington pada Hari Sabtu (14/01/2017) dengan tuduhan pembakaran Islamic Center di Bellevue. Tempat tersebut terletak 160 km dari Kota Orlando. Dia ditangkap setelah bersembunyi di area parkir dekat Islamic Center, tempat kebakaran terjadi.

Kepala Kepolisian Bellevui, Steve Mylett, mengatakan jika Wilson tertangkap dengan dugaan pembakaran tingkat dua. Lelaki tersebut lalu diamankan berdasarkan surat perintah untuk kejahatannya.

“Masih belum diketahui motif dari tindakannya,” jelas Mylett.

Polisi baru menerima laporan kebakaran pada pukul 02.45 dini hari waktu setempat. Pemadam Kebakaran menemukan titik api berada di lantai pertama dan kedua. Meskipun Pemadam Kebakaran telah mengerahkan para petugasnya mencegah penyebaran api, namun penyelamatan tetap saja gagal.

Kepala Pemadaman Kebakaran, Mark Risen, mengatakan bahwa tak ada korban jiwa maupun korban luka atas kebakaran yang terjadi. Meskipun demikian, Imam Faizel dari pihak Islamic Center mengatakan masih sangat terkejut dan merasa sedih dengan insiden pemakaran itu.

“Kami adalah komunitas patah hati, kami sedih kehilangan tempat ibadah kami,” jelas Faizel.

Baca Juga:

Faizel pun menambahkan bahwa dia sudah menjadi imam di Islamic Center selama 16 tahun lebih. Dia mengaku bahwa semuanya baik-baik saja. Tak pernah ada peristiwa semacam ini. Oleh karena itu, Faizel merasa sangat terkejut. Yang lebih menyedihkan, mereka hanya mengandalkan bantuan sumbangan untuk memperbaiki kerusakan. [Radar Islam/ Bs]

Share This !