Hasil Rekapitulasi Data C1 Versi KPU Selesai, Inilah Perolehan Suara Cagub-Cawagub DKI 2017
Radarislam.com ~ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta dikabarkan sudah selesai merekapitulasi data hasil suara pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam bentuk quick count tersebut, pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) - Djarot S. Hidayat meraih suara terbanyak dibandingkan dua pasangan lainnya dengan jumah suara 2,3 juta.
Dikutip Radarislam.com dari laman Harianterbit.com, berdasar situs resmi KPU Provinsi DKI Jakarta, Jumat malam (17/2/2017) menunjukkan rekapitulasi data C1 sudah 100 persen yang berasal 13.023 TPS.
Hasil rekapitulasi menunjukkan perolehan suara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebanyak 936.609 suara (17.05 persen), Basuki Tjahaja Purnama-Djarot S. Hidayat meraih 2.357.587 suara (42,91 persen), dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 2.200.636 suara (40,05 persen).
Data tersebut diambil dari total pemilih Pilkada DKI Jakarta kali ini adalah 5.357.811 orang, yang terdiri dari 2.600.290 pria dan 2.757.521 wanita. Sedangkan tingkat partisipasi pemilih laki-laki 74,2 persen dan perempuan 78,5 persen. Total pemilih adalah 7,2 juta orang yang terdiri dari 3.506.522 laki-laki dan 3.511.191 perempuan.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menuturkan input data C1 ini hanya menampilkan bukan pengumuman resmi perhitungan suara Pilkada Jakarta 2017. Menurutnya, data input C1 itu adalah data sandingan saja karena KPU Jakarta melakukan penghitungan suara secara manual.
"Kami hanya menampilkan, bukan mengumumkan karena ini bukan hitungan resmi. Mengumumkan kalau hitungan resmi ini hanya data sanding saja," jelasnya.
Pada Pilkada 2017, total Daftar Pemilih Tetap di DKI Jakarta adalah 7.108.589 suara dan KPU Jakarta telah menyiapkan 7,2 juta surat suara. Dalam Pilkada DKI Jakarta terdapat 13.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Input dan pemindaian formulir C1 hasil pemungutan suara di setiap TPS dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, sejak Rabu sore (15/2/2017). Setelah dilakukan pemindaian, petugas operator mengunggah data agar dapat dipantau masyarakat melalui aplikasi Situng.
Baca Juga:
Sementara itu, rekapitulasi data secara manual pada tingkat kecamatan akan dimulai dari tanggal 18-22 Februari 2017. Dilanjutkan, rekapitulasi pada tingkat kota pada 22-25 Februari dan rekapitulasi tingkat provinsi pada 25-27 Februari 2017. Rekapitulasi data secara manual tersebut yang akan dijadikan data resmi oleh KPU DKI Jakarta. [Radarislam/ Ht]
Dikutip Radarislam.com dari laman Harianterbit.com, berdasar situs resmi KPU Provinsi DKI Jakarta, Jumat malam (17/2/2017) menunjukkan rekapitulasi data C1 sudah 100 persen yang berasal 13.023 TPS.
Hasil rekapitulasi menunjukkan perolehan suara pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebanyak 936.609 suara (17.05 persen), Basuki Tjahaja Purnama-Djarot S. Hidayat meraih 2.357.587 suara (42,91 persen), dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 2.200.636 suara (40,05 persen).
Data tersebut diambil dari total pemilih Pilkada DKI Jakarta kali ini adalah 5.357.811 orang, yang terdiri dari 2.600.290 pria dan 2.757.521 wanita. Sedangkan tingkat partisipasi pemilih laki-laki 74,2 persen dan perempuan 78,5 persen. Total pemilih adalah 7,2 juta orang yang terdiri dari 3.506.522 laki-laki dan 3.511.191 perempuan.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menuturkan input data C1 ini hanya menampilkan bukan pengumuman resmi perhitungan suara Pilkada Jakarta 2017. Menurutnya, data input C1 itu adalah data sandingan saja karena KPU Jakarta melakukan penghitungan suara secara manual.
"Kami hanya menampilkan, bukan mengumumkan karena ini bukan hitungan resmi. Mengumumkan kalau hitungan resmi ini hanya data sanding saja," jelasnya.
Pada Pilkada 2017, total Daftar Pemilih Tetap di DKI Jakarta adalah 7.108.589 suara dan KPU Jakarta telah menyiapkan 7,2 juta surat suara. Dalam Pilkada DKI Jakarta terdapat 13.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Input dan pemindaian formulir C1 hasil pemungutan suara di setiap TPS dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, sejak Rabu sore (15/2/2017). Setelah dilakukan pemindaian, petugas operator mengunggah data agar dapat dipantau masyarakat melalui aplikasi Situng.
Baca Juga:
- Di Predikisi Menang, Nyatanya Ahmad Dhani Gagal jadi Cawabup Bekasi, Ternyata Ini Penyebabnya
- Beredar Tagar #KasianAgus, Netizen: Korban Pemaksaan Ambisi Orang Tua
- Anies-Sandi Ajak Partai Demokrat Berkoalisi, Ternyata Begini Jawabannya
Sementara itu, rekapitulasi data secara manual pada tingkat kecamatan akan dimulai dari tanggal 18-22 Februari 2017. Dilanjutkan, rekapitulasi pada tingkat kota pada 22-25 Februari dan rekapitulasi tingkat provinsi pada 25-27 Februari 2017. Rekapitulasi data secara manual tersebut yang akan dijadikan data resmi oleh KPU DKI Jakarta. [Radarislam/ Ht]