Sering Mimpi Buruk? Ternyata Karena Ini Sebabnya, Muslim Wajib Tahu
Radarislam.com ~ Setiap orang pasti pernah mengalami mimpi buruk. Namun ketahuilah sumber mimpi tidak selamanya datang dari Allah. Bisa juga karena bawaan perasaan atau permainan setan.
Dikutip Radarislam.com dari Konsultasisyariah.com, disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda:
الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله
“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.”
Hadis tersebut dimaknai mimpi bisa jadi berasal dari pikiran seseorang memikirkan sesuatu dan membawanya ke alam bawah sadar. Selain itu, mimpi yang datang dari setan berupa mimpi basah atau mimpi yang menakutkan.
Namun ada juga mimpi yang merupakan kabar gembira dari Allah. Mimpi ini adalah mimpi yang berisi sesuatu yang baik dan menggembirakan kaum muslimin. (Keterangan Dr. Musthafa Dhib al-Bugha, salah seorang ulama bermazhab Syafi’i, dalam ta’liq untuk Shahih Bukhari)
Dari jenis mimpi di atas, mimpi buruk termasuk salah satu permainan setan kepada umat manusia. Mereka ingin menakut-nakuti manusia. Dan, Nabi Muhammad SAW melarang kita menceritakan mimpi buruk kepada siapa pun.
عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِىٌّ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِى الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِى ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِلأَعْرَابِىِّ « لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ ». وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ « لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ .
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya,
“Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi” (HR Muslim)
Ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah SAW ketika seseorang mimpi buruk:
1. Meludah kekiri 3 kali.
2. Memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari setan 3 kali, dengan membaca
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
“A’udzu billahi minas-syaithanir-rajiim” atau bacaan ta’awudz lainnya.
3. Memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut.
4. Sebaiknya bangun kemudian melaksanakan Shalat.
5. Mengubah posisi tidurnya dari posisi semula. Walaupun harus memutar kesebelah kiri, hal ini sesuai hadis
6. Seoran muslim tam boleh menafsir mimpi tersebut baik menafsir sendiri atau dengan meminta bantuan orang lain.
Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa hadis berikut :
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah
Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa hadis berikut :
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذا رأى أحدكم الرؤيا يكرهها، فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه
“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)
Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa hadis berikut :
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,
إذا رأى أحدكم الرؤيا يكرهها، فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه
“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)
Baca Juga:
Nah inilah yang Anda lakukan setelah mengenai mimpi buruk Sobat Radar Islam! [Radarislam/ Ks]
Dikutip Radarislam.com dari Konsultasisyariah.com, disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda:
الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله
“Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah.”
Hadis tersebut dimaknai mimpi bisa jadi berasal dari pikiran seseorang memikirkan sesuatu dan membawanya ke alam bawah sadar. Selain itu, mimpi yang datang dari setan berupa mimpi basah atau mimpi yang menakutkan.
Namun ada juga mimpi yang merupakan kabar gembira dari Allah. Mimpi ini adalah mimpi yang berisi sesuatu yang baik dan menggembirakan kaum muslimin. (Keterangan Dr. Musthafa Dhib al-Bugha, salah seorang ulama bermazhab Syafi’i, dalam ta’liq untuk Shahih Bukhari)
Dari jenis mimpi di atas, mimpi buruk termasuk salah satu permainan setan kepada umat manusia. Mereka ingin menakut-nakuti manusia. Dan, Nabi Muhammad SAW melarang kita menceritakan mimpi buruk kepada siapa pun.
عَنْ جَابِرٍ قَالَ جَاءَ أَعْرَابِىٌّ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ فِى الْمَنَامِ كَأَنَّ رَأْسِى ضُرِبَ فَتَدَحْرَجَ فَاشْتَدَدْتُ عَلَى أَثَرِهِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِلأَعْرَابِىِّ « لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ ». وَقَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- بَعْدُ يَخْطُبُ فَقَالَ « لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ .
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya,
“Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirinya dalam alam mimpi” (HR Muslim)
Ada beberapa hal yang diajarkan Rasulullah SAW ketika seseorang mimpi buruk:
1. Meludah kekiri 3 kali.
2. Memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala dari setan 3 kali, dengan membaca
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
“A’udzu billahi minas-syaithanir-rajiim” atau bacaan ta’awudz lainnya.
3. Memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut.
4. Sebaiknya bangun kemudian melaksanakan Shalat.
5. Mengubah posisi tidurnya dari posisi semula. Walaupun harus memutar kesebelah kiri, hal ini sesuai hadis
6. Seoran muslim tam boleh menafsir mimpi tersebut baik menafsir sendiri atau dengan meminta bantuan orang lain.
Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa hadis berikut :
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah
Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa hadis berikut :
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذا رأى أحدكم الرؤيا يكرهها، فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه
“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)
Keterangan tentang hal ini terdapat dalam beberapa hadis berikut :
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,
إذا رأى أحدكم الرؤيا يكرهها، فليبصق عن يساره ثلاثا وليستعذ بالله من الشيطان ثلاثا، وليتحول عن جنبه الذي كان عليه
“Jika kalian mengalami mimpi yang dibenci (mimpi buruk) hendaklah meludah kesebelah kiri tiga kali, dan memohon perlindungan dari Allah dari godaan setan tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya dari posisi semula.” (HR. Muslim)
Baca Juga:
- Jika Orang Tua Sudah Meninggal, Jangan Buat Mereka Sedih dengan Perbuatan Ini
- Inilah Imunisasi Ala Rasulullah Dengan Manfaat Yang Berlimpah Bagi Bayi
- Inilah Dzikir yang Ringan di Mulut, Tapi Berat Pahalanya di Akhirat
Nah inilah yang Anda lakukan setelah mengenai mimpi buruk Sobat Radar Islam! [Radarislam/ Ks]