Ketika Muslimah Kini Banyak Nongkrong Tanpa Mengenal Waktu, Inilah yang Akan Terjadi - RadarIslam.com

Ketika Muslimah Kini Banyak Nongkrong Tanpa Mengenal Waktu, Inilah yang Akan Terjadi

Radarislam.com ~ Istilah nongkrong atau kongkow sudah sangat familiar di telinga kita bahkan sudah menjadi kebiasaan, baik di kota maupun di desa. Tidak hanya remaja, tetapi juga anak-anak dan orang-orang dewasa senang bahkan menjadikan aktivitas tersebut menjadi rutinitas setiap hari atau akhir pekan dan liburan.


Seiring berkembangnya zaman, semakin bertambah pula tempat-tempat yang menyajikan keindahan dan kenyamanan untuk bersantai, ngobrol bareng, selfie, seru-seruan, memanfaatkan fasilitas wifi dan menghabiskan waktu bersama sahabat maupun orang-orang tercinta tanpa mengenal waktu bahkan ada yang sampai larut malam.

Memang dalam Islam tidak ada larangan khusus untuk meninggalkan perkumpulan secara beramai-ramai atau istilah kerennya “nongkrong“. Tetapi, mudharatnya sangat banyak sehingga hal tersebut sebaiknya ditinggalkan atau paling tidak diminimalisir.

Pada hakekatnya seorang Muslimah itu tidak pantas berada diluar rumah, nongkrong ramai-ramai dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Apalagi sampai larut malam bahkan sampai rela melalaikan kewajibannya yaitu sholat.

Sesungguhnya seorang wanita Muslimah yang mengetahui hakikatnya sebagai Muslimah tentu tidak akan rela menghabiskan waktunya dengan hal yang sia-sia. Karena waktu yang diberikan Allah SWT. kepada kita adalah sebuah amanah yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.

Bagaimana mungkin seorang Muslimah rela duduk manis, bersenang-senang, cari perhatian, membicarakan orang lain, banyak tertawa, di sela-sela waktu luangnya.Bagaimana jika hal tersebut menjadi hobi dan rutinitas yang mengasyikkan? bahkan sampai lupa waktu? Bukankah aktivitas tersebut hanya membuang-buang waktumu saja.

Nongkrong dalam waktu yang cukup lama akan membuka jalan kemaksiatan terlebih jika bercampur baur dengan laki-laki yang bukan muhrimnya. Tanpa disadari akan ada curi-curi pandang, memandang hal yang dilarang dan membicarakan orang lain. Imam Syafi’i berkata:

"Aku mengadu kepada imam Waki’ tentang buruknya hapalanku, maka beliaupun mengarahkan aku untuk meninggalkan kemaksiatan. Ia memberitahuku bahwasanya ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah diberikan kepada orang yang bermaksiat"

Ketika sudah berkumpul, nongkrong bareng, bakalan asik santai ngobrol ngalor ngidul sampai ghibah dan tertawa dengan nikmatnya sampai lupa dengan panggilan Allah untuk shalat (Adzan).

Maka aktivitas nongkrong tersebut menjadi terlarang. Karena membicarakan aib orang lain itu merupakan dosa besar, bercampur baurnya laki-laki dan perempuan itu dilarang, melalaikan sholatpun dilarang. Dari Ali ra., Rasulullah bersabda:

Jauhilah olehmu sekalian dari mengghibah, karena sesungguhnya didalam ghibah itu terdapat tiga bencana: Doanya tidak dikabulkan, kebaikannya tidak diterima dan akan bertambah kejelekannya”.

Sahabat Muslimah, perlu diketahui bahwa keberkahan hidup ini tergantung sejauh mana kita mampu memaksimalkan waktu yang diberikan Allah. Karena itu, jangan sampai kita membiarkan waktu berlalu begitu saja tanpa adanya sesuatu yang bermanfaat bagi kita. Ketika ada waktu luang, yuk kita manfaatkan untuk menambah kualitas diri kita dihadapan Allah SWT dengan cara memperbanyak dzikir, sholawat, membaca Al-Qur’an, menambah jumlah rokaat sholat sunnah, membantu orang tua, mengajarkan Al-Qur’an dan berbuat baik lainnya.

Ingat! bahwa waktu adalah sebuah pertanggung jawaban. Karena setiap detik yang telah kita lalui kelak akan diminta pertanggungjawabannya. Kurangi nongkrong terutama di tempat-tempat umum, jangan sampai lupa waktu, lalai sholat dan berlama-lama.

Baca Juga:

Semoga kita semua selalu diberikan hidayah oleh Allah SWT, sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak bemanfaat, mampu menjaga diri, dapat menundukkan pandangan dan memanfaatkan waktu di dunia. [Radarislam/ Im]

Share This !