Aliran Sesat Di Tangerang Ini Jika Ingin Naik Haji Haji Cukup Keliling Tepi Kolam Usai Shalat - RadarIslam.com

Aliran Sesat Di Tangerang Ini Jika Ingin Naik Haji Haji Cukup Keliling Tepi Kolam Usai Shalat

Radarislam.com ~ Aliran sesat kembali muncul di Tanah Air. Hal ini diungkapkan Aparat Kejaksaan Negeri (Kajari) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten saat melakukan sosialisasi mengenai Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) sebagai antisipasi keberadaan aliran sesat.

“Kami sudah beberapa kali menggelar dan diharapkan warga untuk segera melaporkan bila ada kegiatan mencurigai di tengah masyarakat,” kata Kepala Kajari Tigaraksa Firdaus dikutip Radarislam.com dari Antara (23/4/2017)


Firdaus menjelaskan pihaknya melakukan deteksi dini lingkungan menyangkut keberadaan dugaan aliran sesat di Kecamatan Teluknaga, Kronjo maupun di Solear. Sosialisasi Pakem salah satunya untuk menghindari tindakan anarkis karena aliran tersebut yang dianggap meresahkan warga sekitar.


Belakangan ini ada tiga aliran yang diduga meresahkan warga Kabupaten Tangerang, di antaranya di Kecamatan Solear oleh ASI (45), seorang ustadz setempat dengan aksi menggandakan uang.


Selain itu ada aliran di Kecamatan Kronjo dengan pengikut yang mengitari kolam setelah salat yang dianggap telah menunaikan ibadah haji.


Aliran ketiga yang diduga sesat adalah di Kecamatan Teluknaga dengan pemimpin Sht (50) dengan cara merekrut warga secara senyap melalui perguruan CB.


Aparat Polresta Tangerang telah menetapkan ASI sebagai tersangka dan dijerat pasal 378 KUHP ancaman hukuman empat tahun dan UU No.8 tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang ancaman maksimal 20 tahun penjara.


ASI mempunyai murid sekitar 130 jemaah. Selain mengajarkan pengajian kepada jemaah. Tapi berupaya meminta uang dengan alasan sukarela berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 190 juta tiap jemaah. Uang tersebut dengan alasan semula untuk modal usaha dan diberikan kembali secara berlipat setelah berhasil.


Menyangkut perguruan CB bahwa aparat Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab melakukan pemantauan secara rutin di Kecamatan Teluknaga.


Menyangkut perguruan CB bahwa aparat Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab melakukan pemantauan secara rutin di Kecamatan Teluknaga.


Firdaus menambahkan ia telah berkoordinasi dengan berbagai elemen warga dan instansi lain agar tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan dari keberadaan perguruan itu.


Baca Juga:


Bagaimana menurut Anda? [Radarislam/ Ant]

Share This !