Didatangi Kekasihnya Dari Italia Sampai Rela Masuk Islam, Pemuda Asal Batang Ini Ungkap Kisah Mengejutkan
Radarislam.com ~ Gadis asal Italia
bernama Illaria Monte Bianco baru-baru ini menghebohkan Tanah Air. Ia rela
mendatangi pria asal Batang yang dicintainya.
Jarak ribuan kilometer tak menghalangi Illaria untuk
bertemu Dzulfikar. Gadis cantik itu mengaku sudah dua tahun mengenal Dzulfikar
lewat jejaring sosial Facebook. Awalnya mereka hanya berteman. Seiring
berjalannya waktu, mereka saling jatuh cinta. Keduanya bahkan berniat
melanjutkan ke jenjang perkawinan.
Kedatangan Illaria ke Desa Tragung membuktikan cintanya
kepada Dzulfikar, sekaligus menunjukkan keseriusannya menikah dengan sang
pujaan hati.
“Orangtua saya sudah menyetujui hubungan saya dengan
Dzulfikar. Makanya, saya diizinkan untuk pergi ke Indonesia,” kata Illaria.
Begitu seriusnya cinta Illaria ke Dzulfikar. Gadis
berambut panjang itu bahkan rela mengumpulkan uang dari hasil bekerja di sebuah
restoran di negaranya, selama dua tahun, hanya untuk datang ke Indonesia.
Sebenarnya seperti apa percintaan unik dua manusia beda Negara
ini? Dikutip Radarislam.com dari Radar Pekalongan Dzulfikar, hampir tidak
menyangka ketika Illaria memenuhi janjinya, datang ke Desa Tragung (19/4/2017).
Fikar sempat mengira ia tengah bermimpi saat gadis yang dicintainya
itu menginjakkan kaki di rumahnya. Saking bahagianya, tanpa sadar, Fikar
menangis saat pertama kali bertemu langsung dengan Illaria.
” Saya sampai tidak bisa berkata apa-apa. Tanpa sadar,
saya hanya bisa menangis melihat dia di depan pintu rumah,” cerita Fikar
mengenang detik-detik yang mendebarkan hatinya itu.
Illaria tiba seorang diri di Bandara Soekarno-Hatta,
Cengkareng, Banten, pada Selasa sore 18 April 2017. Ia langsung melanjutkan
perjalanan darat menuju Batang, Jawa Tengah, menggunakan jasa travel dan tiba
di Batang Rabu pukul 02.30 WIB. Tak mudah bagi Illaria untuk sampai ke rumah
Dzulfikar. Ia sempat kesulitan mencari alamat Dzulfikar di Desa Tragung. Hampir
putus asa.
“Mungkin ini kuasa Tuhan. Saat Illaria kebingungan, ada
orang (desa) sini yang berangkat kerja di PT Waskita bertemu travel itu,” kata
Fikar yang pernah menjadi petugas sekuriti di sebuah perusahaan.
Fikar menungkapkan awalnya seperti hubungan adik-kakak.
Mereka juga sering berbagi kegiatan melalui WhatsApp. Untuk berkomunikasi,
mereka menggunakan bahasa Inggris
Fikar mengaku, kesederhanaan hidupnya dan keluarganya
itulah yang membuat Illaria makin penasaran berkunjung ke Batang. Sebelumnya,
Illaria sudah diberi tahu bahwa keluarga Fikar tidak punya apa-apa. Rumahnya
juga sangat sederhana. Tapi, ia bukan masalah buat Illaria.
Illaria sendiri lahir di Bari, Italia, pada November
1995. Setelah tamat SMA, dia sempat bekerja di berbagai bidang seperti menjadi
customer service, instruktur renang anak, dan perawat. Tapi, dia kini menjadi
pramusaji di restoran. Sayang, Illaria belum mau bercerita lebih detail kisah
asmaranya itu.
“Maaf, Illaria sedang istirahat. Dia tidak mau diganggu.
Dia belum mau diwawancarai,” kata Fikar.
Kedatangan lllaria sempat membuatnya keluarga Fikar
begitu terkejut. Sang ibu, Ismoyowati tak menyangka jika gadis cantik itu
datang untuk menemui dan berencana menikah dengan putranya. Tapi, dalam
sekejap, Ismoyowati langsung lumer melihat sikap Illaria yang dinilainya sopan,
lemah lembut dan ramah.
Baca Juga:
Bahkan
Illaria memutuskan untuk masuk Islam. Kini, proses pernikahan pasangan kekasih
beda negara itu sedang dipersiapkan. Dalam waktu dekat, Illaria dan Dzulfikar
rencananya akan segera menikah. Saat ini, kedua pihak sedang menyelesaikan
sejumlah urusan administrasi. [Radarislam/ Rp]