Nabi Sulaiman Pingsan Dengar Semut Marah Karena Diperlakukan Seperti Ini - RadarIslam.com

Nabi Sulaiman Pingsan Dengar Semut Marah Karena Diperlakukan Seperti Ini

 Radarislam.com ~ Suatu hari, Nabi Sulaiman AS tengah berbaring, ada seekor semut berjalan di dadanya. Kemudian ia mengambil semut tersebut dan dilemparnya jauh-jauh. Dengan marah, semut itu mengatakan sesuatu kepada Sang Nabi.

“Wahai Nabi Allah, mengapa engkau lemparkan aku dengan begitu keras? Apakah kamu lupa bahwa pada hari kiamat nanti kamu akan berdiri di hadapan Pencipta segala kerajaan, yaitu Tuhannya langit dan bumi, yang Maha Adil, yang mengambil hak orang yang dizalimi dari orang yang menzaliminya?”

Mendengar kata-kata semut itu, Nabi Sulaiman AS begitu terkejut setengah mati pingsan. Ia merasa takut dengan apa yang sudah ia lakukan dan pertanggung jawabannya pada hari kiamat. Setelah siuman ia memandangi semut tersebut dan berkata dengan nada menyesal.

"Maafkanlah sikap zalimku tadi terhadapmu," ujar sang Nabi.

Si semut menjawab, “Aku akan memaafkan perbuatanmu tadi denpgan tiga syarat.”

Mendengar perkataan tersebut, Nabi Sulaiman berkata, “Sebutkanlah ketiga persyaratanmu tersebut!”

“Syarat yang pertama adalah jangan kamu tolak orang yang meminta kepadamu. Sesungguhnya orang yang meminta kepadamu adalah orang yang sedang meminta karunia Allah, maka jangan sampai kamu cegah karunia Allah kepaada makhluk-Nya,” kata semut.

Permintaan kedua semut meminta agar Nabi Sulaiman tak merasa sombong atas keberhasilan dan kekuasaannya.

"Jangan tertawa berlebih-lebihan sehingga kamu terlena dengan dunia dan menyaangka bahwa kamu telah menjalani semua tugasmu dengan baik di dunia ini. Sehingga hatimu menjadi keras, sedangkan kamu telah dimuliakan oleh Allah dengan diberikan kerajaan ini,” lanjut semut.

“Lalu apa syaratmu yang terakhir?” tanya Nabi Sulaiman AS lagi.

Semut mengajukan syarat ketiga untuk menolong siapapun tanpa mengenal kasta, harta, dan jabatan.

"Yang ketiga adalah jangan sampai kedudukanmu menghalangimu untuk menolong orang yang meminta pertolonganmu,” jawab semut.

Mendengar pernyataan semut itu, Nabi Sulaiman a.s. berkata, “Insya Allah semua persyaratanmu itu akan aku jalani.”

Baca Juga:

“Jika begitu aku telah memaafkanmu,” kata semut. [Radarislam/ Im]

Share This !