7 Makanan Populer Impor Ini Ternyata Dilarang Keras di AS, Nomor 7 Sering Ditemukan - RadarIslam.com

7 Makanan Populer Impor Ini Ternyata Dilarang Keras di AS, Nomor 7 Sering Ditemukan

Makanan populer dilarang di AS, Radarislam.com ~ Amerika dikenal sebagai negara adikuasa dengan berbagai keunikannya. Di negeri Paman Sam ini, ada banyak jenis makanan yang bisa ditemukan. Dari yang unik, lezat, sampai menjijikkan, semua ada di negara ini.

Namun ternyata tidak semua makanan di negara ini boleh dikonsumsi. Bahkan lembaga Food and Drug Administration (FDA) telah melarang banyak makanan yang dijual atau dimakan di Amerika Serikat karena dinilai tidak layak dan tidak aman untuk dikonsumsi.

Dikutip Radarislam.com dari laman Listverse, berikut daftar 7 makanan populer yang dilarang di AS:

1. Haggis

Haggis adalah makanan yang dibuat dari organ dalam tubuh domba yakni hati, jantung atau paru-paru dicampur dengan daging sapi dan oatmeal lalu dibumbui dengan bawang, paprika, dan rempah-rempah lainnya. Bahan-bahan ini kemudian dikemas ke dalam perut domba dan direbus. Haggis sebenarnya adalah hidangan nasional Skotlandia yang biasanya disantap bersama lobak dan kentang yang sudah dihaluskan.
Tapi Haggis saat ini dilarang untuk diimpor ke Amerika Serikat. Pada tahun 1971, AS melarang semua makanan yang terbuat dari paru-paru hewan. Skotlandia sudah melakukan beberapa upaya supaya AS mencabut larangan haggis dan mengubah peraturan keamanan pangan federal, tetapi hal itu belum berhasil sampai sekarang.

2. Beluga Kaviar
Sturgeon (beluga) adalah jenis terbesar dari sturgeon dengan berat lebih dari 900 kilogram dengan panjang lebih dari 4,5 meter. Padahal, untuk menghasilkan telur, beluga betina butuh waktu hingga 25 tahun. Kaviar beluga punya bentuk dan warna bervariasi, dari terang ke abu-abu gelap. Pada tahun 2005, Amerika Serikat melarang penjualan telur ikan beluga lanjut karena penangkapan yang berlebihan.

3. Susu yang tidak dipasteurisasi
Susu yang tidak dipasteurisasi atau susu mentah adalah susu yang datang langsung dari hewan dan belum dipanaskan atau dipasteurisasi untuk membunuh bakteri. Susu mentah tentunya membawa risiko yang lebih tinggi karena terkontaminasi bakteri berbahaya yang menyebabkan penyakit bawaan ke dalam tubuh. Apalagi anak-anak yang sering mengonsumsi susu berisiko lebih tinggi karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya baik.

4. Minyak Sassafras
Minyak sassafras diekstrak dari kulit akar kering dari pohon sassafras. Pohon itu berdiri tinggi antara 6 sampai 12 meter dengan cabang-cabang yang ramping dan kulit seperti jeruk dan berwarna coklat. Banyak penduduk asli Amerika meggunakan sassafras untuk berbagai tujuan pengobatan, termasuk membantu mencegah jerawat, gangguan kemih, dan demam. Sassafras juga dapat ditemukan dalam obat-obatan Cina untuk membantu mengobati rematik dan trauma. Ranting dari tanaman ini pernah digunakan sebagai sikat gigi, dan sassafras juga bisa digunakan sebagai obat bius. FDA melarang semua penggunaan kulit kayu sassafras, minyak, dan safrole sebagai perasa atau aditif makanan.
Sassafras tidak lagi dianggap aman untuk konsumsi manusia dan dilarang pada tahun 1979 setelah penelitian terkait untuk kanker. Apalagi, ketika minyak sassafras terlalu banyak dikonsumsi bisa menyebabkan keracunan.

5. Ortolan
Ortolan adalah burung kecil yang masuk dalam keluarga Emberizidae. Burung ini dulunya menjadi makanan kontroversial di Perancis karena dimasak selama delapan menit dan disajikan dengan kepala yang masih utuh termasuk kepala dan tulangnya. Membunuh dan menjual Ortolan sangat dilarang di Perancis pada tahun 1990-an. Namun, masih banyak pemburu yang terus menangkap burung kecil ini dan menjualnya ke restoran lokal hingga akhirnya populasi Ortolan jadi langka. Perancis sekarang dengan ketat memberlakukan larangan membunuh ortolans. Baik pembunuhan, memasak, atau penyelundupan burung di mana saja di Uni Eropa atau Amerika Serikat saat ini menjadi kejahatan yang harus ditindak tegas.

6. Sirip hiu
Tindakan pengambilan sirip hiu dianggap ilegal oleh Amerika Serikat. Finning, tindakan memotong sirip ikan hiu, adalah salah satu ancaman terbesar bagi keselamatan dan populasi hiu. Setelah hiu diambil siripnya, mereka dibuang kembali ke laut, di mana hal itu bisa menyebabkan hiu mati tenggelam, kehabisan darah, atau dimakan oleh hewan lain. Sirip hiu memang sangat populer di Asia dan dapat ditemukan di toko-toko makanan, apotek, dan desa-desa nelayan. Tapi, jangan harap untuk mencoba bahwa sup sirip hiu ke AS dalam waktu dekat.

7. Kinder, telur coklat berisi kejutan
Telur cokelat berhadiah, Kinder adalah makanan populer yang dijual luas di berbagai negara di dunia, kecuali Amerika serikat. Telur cokelat berongga ini berisi kapsul plastik yang berisi mainan. Mainan di dalamnya biasanya sederhana, seperti sepeda kecil, miniatur ember pantai atau mobil. Kinder dianggap ilegar di Amerika Serikat ketika sebuah aturan tahun 1938 yang menyatakan larangan pada penjualan permen berisi benda non-gizi.

Tapi ada baiknya juga Amerika menetapkan aturan tersebut. Selain merusak populasi juga makanan tersebut merugikan kesehatan. Bagaimana tanggapan Anda? [Radarislam/ Lst]

Share This !