7 Alasan Menikah Itu Sebenarnya Tak Perlu Banyak Uang Dengan Hajatan Megah, yang Penting Sah - RadarIslam.com

7 Alasan Menikah Itu Sebenarnya Tak Perlu Banyak Uang Dengan Hajatan Megah, yang Penting Sah

Menikah tak perlu megah yang penting sah, Radarislam.com ~ Menikah memang momen penting yang penuh kesakralan. Pernikahan menjadi ajang bersatunya kalian sebagai pasangan, orang tua, sanak saudara hingga teman-teman. Tapi sayang momen ini sering kali jadi ajang menghambur-hamburkan uang.

Kebanyakan dari kita berusaha sekali menggelar acara pernikahan mewah, yang katanya juga ini wujud dari gengsi. Semakin mewah acara, penilaian baik tentang keluarga akan semakin kuat.

Tapi apakah benar esensi nikah itu dilihat dari mewahnya? Bukankah yang paling penting itu nilai sahnya saja. Menggelar acara mewah memang hak kalian semua, tapi sebelum benar-benar terlaksana. Simak alasan nikah dengan modal sah tanpa acara terlalu mewah itu sebenarnya sudah cukup. Berikut ulasannya:

1. Nikah mewah membuat pusing tujuh keliling
Dari mulai sewa gedung, catering, baju pengantin, sampai undangan dan souvenir. Semua itu bukan hal yang bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan. Apalagi bagi yang ingin acara yang mewah nan sempurna. Tak heran kalau akhirnya sebagai mempelai merasakan pusing berbulan-bulan memikirkan ini itu.

Kepusingan juga tak lantas berhenti ketika acara pernikahan usai. Tak bisa dipungkiri, jika setelah kemewahan di hari itu kamu dan dia dihadapkan dengan krisis keuangan atau biasa dibilang bangkrut. Sebab kenyataannya, pesta yang mewah harus dibayar juga dengan hutang yang menumpuk di akhir acara. Sampai detik ini, masih yakin mau bikin acara mewah dengan kondisi keuangan yang pas-pasan?

2. Khidmatnya nikah tak ditentukan banyaknya undangan
Undangan zaman sekarang bisa sampai 500, 1.000 bahkan lebih. Tapi apakah diharuskan sekali mengundang tamu banyak hingga ratusan hingga ribuan orang. Bukankah kekhidmatan pernikahan kalian benar terasa ketika yang hadir itu hanya orang-orang terdekat saja. Hangatnya momen sakral tak tergantung dengan seberapa banyak tamu undangan.

Coba bandingkan, jika yang datang hanya keluarga kalian masing-masing beserta beberapa kerabat saja. Bukan cuma pengeluaran yang lebih hemat, tapi membangun kehangatan dua keluarga pun jadi lebih efektif lagi. Berbeda ketika tamu yang datang ke acaranhampir setiap orang yang Anda kenal, kadang para tamu malah tidak saling kenal dan malah bikin kikuk.

3. Nikah sederhana tidak menunda ibadah
Kapan nikah? Iya nih nunggu nikah masal, biar gratisan. Kapan nyebar undangan? nanti tunggu ada modal. Daripada setiap kali ditanya kapan nikah, jawaban terlalu klise berkaitan dengan keuangan. Kenapa nggak nikah yang sederhana aja? Menikah itu persoalan sah, jikalau perlu selamatan cukup yang sesuai dengan kemampuan finansial sekarang. Kalaupun bersikeras ingin menggelar acara pernikahan yang mewah, harus tunggu berapa tahun untuk melakukan ibadah yang seharusnya sederhana ini?

4. Daripada nikah mewah lebih baik persiapkan dana untuk masa depan
Punya orang tua yang berkecukupan memang bisa diandalkan untuk wujudkan cita-citamu menggelar pernikahan mewah. Toh meminta bantuan hal yang mudah. Namun semudah itu pula kemandirianmu dipertanyakan. Berbeda ketika kamu metuskan untuk menikah dengan sederhana, tapi semua modal murni dari usaha kalian berdua saja. Bukankah itu lebih membanggakan dan tak merepotkan orang tua?

5. Nikah mewah bukan patokan bisa langgeng selamanya
Nikah yang diharapkan semua orang pastinya sekali seumur hidup. Makanya dari sana juga lahir sebuah anggapan, Anda dan dia harus bisa merasakan jadi ratu dan raja dalam semalam dengan acara mewah  Padahal kemewahan sendiri belum tentu jadi patokan kelanggengan kehidupan rumah tangga kalian. Percuma juga jadinya, kalau nikahannya sudah mewah tapi ujung-ujungnya malah cerai.

6. Nikah itu ibadah bukan ajang pamer

Semua orang juga pasti sudah paham, jika nikah itu bagian dari ibadah. Lalu bukankah dalam beribadah itu dilarang riya karena terlihat berfoya-foya? Coba Anda renungkan lagi, tujuan nikah itu benar untuk ibadah dan berbagi kebahagian, atau ada niatan untuk umbar gengsi yang berujung riya. Jangan sampai ibadahmu ini mubazir cuma karena niat yang keluar dari jalurnya.

7. Biaya nikah mewah bisa untuk biaya rumah tangga
Sewa gedung bisa sampai 10 juta, baju pengantin dengan segala riasannya paling murah sekitar 5 jutaan, belum lagi catering yang mungkin diatas 10 jutaan. Pokoknya semua perlengkapan nikah memang memerlukan budget berjuta-juta. Padahal gaji kamu dan dia sebagai pekerja dalam sebulan tak sampai dari angka 4 misalnya. Mau sampai kapan nabung demi pernikahan mewah? Mau dibuang percuma juga tabungan yang sudah terkumpul hanya dalam waktu sehari semalam?
Padahal modal kehidupan rumah tangga setelah pernikahan itu justru jauh lebih besar dari bayangan kalian. Jadi, kalau modal sah justru bisa memberi jaminan atau pegangan secara finansial kepada kamu dan dia, kenapa harus nekat untuk nikah mewah?

Semua memang kembali ke diri masing-masing, atau bisa juga kembali kepada keluarga besar. Tapi setidaknya sebelum melangsungkan momen sakral ini, Anda dan dia bisa merundingkan bagaimana baiknya. [Radarislam/ Hw]

Share This !