Obat Kutu Jadi Sebab Dua Bocah Kakak Beradik di Boyolali Ini Meninggal, Begini Alasannya
Obat
kutu jadi sebab dua bocah di Boyolali meninggal, Radarislam.com ~ Obat kutu dimanfaatkan untuk membasmi kutu rambut, namun apa yang terjadi jika obat kutu malah menewaskan orang. Ternyata hal ini benar-benar terjadi baru-baru ini.
Empat orang dalam satu keluarga di Boyolali diduga mengalami keracunan, usai memakai obat kutu. Dua dilaporkan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya harus dirawat intensif di rumah sakit.
Empat orang dalam satu keluarga di Boyolali diduga mengalami keracunan, usai memakai obat kutu. Dua dilaporkan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya harus dirawat intensif di rumah sakit.
Peristiwa mengenaskan tersebut menimpa sekeluarga asal Dukuh
Tegal Ombo RT 02 RW 05 Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali Kota. Keempatnya
adalah Akhir Rutiyani (35) dan tiga anaknya yakni Klarissa (12), Qaulan Shakila
(9) dan Khamilla (4,5 tahun). Qaulan Shakila dan Khamila, akhirnya meninggal
dunia dalam perawatan di rumah sakit, sedangkan Akhir Rutiyani dan Klarissa
kini masih dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
DikutipRadarislam.com dari laman Detikcom, insiden yangmenewaskan dua orang itu berawal pada hari Jumat (25/8/17) malam, sekitar pukul
21.00 WIB, saat mereka memakai obat kutu. Obat yang dioles ke kepala itu
dibelikan oleh seorang tetangganya.
Berselang sekitar satu jam kemudian, atau sekitar pukul
22.00 WIB, para korban mengalami pusing, mual dan badan terasa lemas. Suaminya
yang melihat keadaan itu, langsung membawa istri dan ketiga anaknya ke rumah
sakit Umi Barokah, Boyolali, untuk mendapatkan perawatan medis.
Keesokan harinya, salah satu korban tak tertolong
jiwanya. Qaulan Shakila, yang masih duduk di bangku kelas III SD itu
menghembuskan nafasnya yang terakhir di RS Umi Barokah, Sabtu (26/8/17) sekitar
pukul 03.00 WIB. Kemudian, ketiga korban lainnya dirujuk ke RSUD Pandan Arang,
Boyolali.
Khamilla, bocah yang masih berusia 4,5 tahun kondisinya
kritis dan dirawat di ruang ICU. Kondisinya semakin memburuk dan sekitar pukul
20.15 WIB malam ini, Khamila dilaporkan juga meninggal dunia. Sedangkan Akhir
Rutiyani dan Klarissa, kini masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Kapolsek Boyolali Kota, AKP Setyo Budiono, dikonfirmasi
membenarkan adanya kejadian tersebut. Dugaan sementara, karena keracunan obat
kutu.
“Iya, yang meninggal ada dua orang,” kata Setyo Budiono
dihubungi Sabtu malam.
Setyo mengatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih
lanjut karena kasus itu kini masih dalam penyelidikan. Termasuk penyebab
insiden yang diduga karena keracunan obat kutu tersebut. Pihaknya juga belum
bisa menerangkan apakah karena over dosis pemakaian, pemakaian yang tak sesuai
aturan, atau karena obatnya yang berbahaya.
“Informasinya, setelah memakai obat kutu itu para korban
keramas. Setelah itu mengalami gejala keracunan,” terangnya.
Namun demikian, untuk kepastiannya masih menunggu hasil
penyelidikan dan pemeriksaan di laboratorium. Diperoleh informasi pula, para
korban sudah memakai obat kutu rambut tersebut berulang kali, tapi tidak
mengalami efek samping. [Radarislam/ Dtk]